Mahasiswa Polinela Dampingi Petani Kakao

Selasa 09-08-2016,10:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Sebanyak 29 mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) diwilayah Kecamatan Merbaumataram, Kabupaten Lampung Selatan. Para mahasiswa yang akan melakukan pendampingan khususnya kepada petani kakao itu secara langsung dilepas oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan diwakili Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono yang digelar di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (8/8) kemarin. Dalam arahannya, Erlan berharap para mahasiswa bisa menerapkan apa yang telah didapat selama menimba ilmu di Polinela. Sehingga, bisa membantu para petani khususnya petani kakao yang berada di wilayah Kecmatan Merbau Mataram. “Jaga kondisi adik-adik sekalian selama melaksanakan tugas PKN. Beri pengetahuan para petani kakao agar mereka bisa sukses dalam mengelola perkebunannya dengan ilmu-ilmu yang kalian berikan,”ujar Erlan dalam sambutannya. Menurutnya, sektor pertanian dinilai sangat penting di negara ini. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara yang bisa lebih maju dengan mengembangkan sektor pertanian. “Pertanian bisa menyelamatkan pembangunan di negara kita. Maka, kita harus bangga menjadi petani. Sebab, dunia pertanian cukup menjanjikan. Asalkan, kita bisa sabar dalam menjalankan mata pencaharian itu,”imbuhnya. Pengelolaan tanaman kakao, lanjutnya, merupakan salah satu varietas tanaman yang bisa membawa petani dmenuju kesuksesan. Sebab, kakao merupakan salah satu tanaman yang memiliki masa panen yang cukup panjang. “Asalkan tekhnik atau cara pembudidayaannya dengan baik dan benar. Setiap harinya kita bisa memanen buah kakao dan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan yang cukup baik,”tutupnya. Sementara itu, Pembantu Direktur II Polinela Ir. Nurman Abdul Hakim menjelaskan, mahasiswa PKN ini akan melakukan pendampingan terhadap empat kelompok tani kakao di Merbau Mataram. Dengan didampingi oleh empat dosen pembimbing. “Kami menilai di Lampung tanaman kakao masih kurang berkembang. Padahal, jika ditangani dengan serius kakao bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup baik. Sebab, kebutuhan kakao di dunia ini cukup tinggi,”ungkap Nurman. PKN yang dilakukan mahasiswa Polinela, lanjutnya, untuk menggembleng dan membina mahasiswa di dalam kehidupan nyata. Sehingga, mereka bisa melakukan sosialisasi dan menangkap permasalahan yg terjadi di kalangan petani khususnya budidaya tanaman kakao. “Kami mengharapkan arahan dan bimbingan serta pelajaran baik dari pemerintah daerah maupaun jajarannya. Sehingga mereka bisa mengikuti PKN ini dengan sebaik-baiknya sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan,”pungkasnya. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait