Lilin Persaudaraan Menyala di GWH

Rabu 28-12-2022,05:55 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Ribuan jemaat Kristiani di Kabupaten Lampung Selatan, merayakan Natal Oikumene yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Way Handak Kalianda, Selasa (27/12) kemarin. Perayaan itu dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintah Dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pembakaran lilin persaudaraan yang diawali oleh Asisten Bidang Pemerintah Dan Kesra Setdakab Lamsel, Eka Riantinawati yang diikuti oleh jajaran Forkompimda Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh tokoh agama yang hadir. Dalam sambutannya, Eka Riantinawati mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan, selamat Merayakan Natal dan selamat menyambut Tahun Baru 2023.

“Semoga Natal Tahun ini, membawa Kebahagiaan, Kedamaian, Keteduhan dan Cinta Kasih yang senantiasa mengiringi dan memayungi langkah kita. Saya juga berharap pada Perayaan Natal ini, para jemaat sekalian dalam keadaan sehat walafiat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Eka.
Dia menerangkan, Natal adalah kekuatan kasih sayang yang dapat membangkitkan atmosfir kegembiraan umat Kristiani diseluruh dunia. Kasih sayang Tuhan Yesus telah termaktub dalam Yohanes 3 Ayat 16 yang berbunyi ‘Karena begitu besar kasih sayang Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal’.
“Oleh karena itu, mari kita rayakan hari natal dengan ibadah yang penuh ucapan dan makna syukur akan Kasih Allah dan kado natal sesungguhnya datang dari Allah sendiri, yaitu Kelahiran Sang Mesias untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sekali lagi, saya ucapkan Selamat merayakan Natal bagi seluruh Umat Kristiani dan teruslah menyalurkan sukacita Natal ini kesesama manusia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Lampung Selatan, Pdt. Eko Susanto menyampaikan, perayaan Natal tahun ini memiliki makna spesial. Oleh karena hampir 3 tahun menghadapi ujian berat pandemi Covid-19 dan bahkan akhir-akhir ini beberapa bencana alam juga masih menguji keteguhan keimanan.
“Puji Tuhan hampir 1.500 jemaat hari ini memenuhi seluruh kursi yang telah disediakan dalam ibadah perayaan natal oikumene tahun 2022 ini, maka melalui momentum natal ini kita patut bersyukur semoga damai sejahtera mengiringi perjalanan kehidupan ditahun 2023 mendatang,” pungkasnya. (idh/rls)
Tags :
Kategori :

Terkait