KALIANDA - Nursyamsi resmi menduduki jabatan sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan. Dia terpilih secara aklamasi saat pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-VII KONI Lampung Selatan di lapangan Tenis Indoor Kalianda, Rabu (28/12/2022). Nursyamsi memang menjadi calon tunggal dalam pemilihan orang nomor satu di induk organisasi olahraga itu berdasarkan sidang pleno. Pimpinan sidang diambil alih Ariswandi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan. Dia didampingi oleh Reni Oktauli Pandjaitan, dan Iwan. Dengan hasil itu, Nursyamsi resmi menggantikan posisi Rudi Apriadi yang sudah habis. Nama terakhir menduduki kursi Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan periode 2018-2022. Selama itu, Rudi mampu menjalin hubungan, silaturahmi, sekaligus koordinasi yang bagus dengan para ketua cabang olahraga (cabor). Buktinya bisa dilihat dari hasil yang didapat Kabupaten Lampung Selatan pada Porprov Lampung beberapa hari lalu. Tangan dingin Rudi mampu mengangkat moral dan semangat para pelatih, dan atlet. Hal itu mampu membawa Lampung Selatan ke peringkat 6 besar. Dengan raihan 66 medali emas, 92 medali perak, 133 medali perunggu.
\"Perjalanan kita di Porprov diwarnai dengan tangisan, keringat, dan darah,\" ujar Rudi dalam sambutannya.Rudi melihat semangat yang dibawa Kontingen Kabupaten Lampung Selatan saat berlaga di Porprov tidak setengah-setengah. Memang, cabor-cabor telah membuktikan bahwa mereka memiliki semangat juang dan daya tempur yang tinggi demi mengharumkan nama Lampung Selatan di pesta olahraga bergengsi di Provinsi Lampung itu.
\"Inilah batas kemampuan saya menjadi nakhoda di KONI. Seorang nakhoda yang hebat tidak lahir dari laut yang tenang,\" katanya.Rudi memiliki harapan besar kepada Nursyamsi. Kelak penggantinya itu bisa menggelorakan semangat, dan memperbaiki posisi KONI Lampung Selatan. Rudi menambahkan, menjadi pengurus olahraga itu harus di luar nalar. Namun dalam artian yang positif. Bila tidak begitu, maka olahraga akan sulit berjalan di treknya.
\"Ketika anda jadi ketua cabor, atlet berprestasi, atlet akan dipuji. Posisi ketua cabor di mana. Tapi ketika atlet gagal, yang dicibir adalah ketuanya,\" katanya.Anggota Bidang Organisasi KONI Provinsi Lampung, Ferry Frisal Parinusa, S.H. mengatakan bahwa pemerintah juga harus serius. Dengan begitu, maka olahraga akan berjalan dengan sesuai rencana. Ferry yakin kalau KONI Lampung Selatan akan mendapat dukungan penuh dari kepala daerah, yakni Nanang Ermanto.
\"Bapak Bupati senang olahraga, begitu pula dengan Ibu. Jadi saya yakin kalau Bapak Bupati akan sangat mendukung,\" katanya.Pada kesempatan yang sama, Kadispora Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi, yang mewakili Bupati Lampung Selatan, menyampaikan bahwa Musorkab merupakan momentum strategis. Pengurus terpilih dapat membuat terobosan baru, sekaligus sebagai motor penggerak bagi organisasi olahraga lainnya.
\"Mengajak bersatu tetap bersinergi dengan pengurus sebelumnya. Mengharumkan nama baik KONI Lampung Selatan. Satukan persepsi dengan satu tujuan,\" katanya.Nursyamsi sendiri menyampaikan visi misinya. Dia berkomitmen untuk membesarkan dan memajukan KONI Kabupaten Lampung Selatan melalui visi misi sukses silahturami, sukses koordinasi, sukses berprestasi dan sukses pembiayaan. Namun untuk melancarkan visi misinya, Nursyamsi membutuhkan bantuan pengurus KONI dan cabor-cabor.
\"Raihan di Porprov kemarin saya harap dapat ditingkatkan. Apalagi Porprov nanti akan diselenggarakan di Tulang Bawang Barat. KONI Lamsel harus masuk target 3 besar,\" katanya.Sebetulnya, Nursyamsi menyampaikan banyak hal dan janji-janji dalam sambutannya sebagai Ketua Umum KONI yang terpilih. Namun semua itu tidak bisa dipastikan karena dia baru terpilih. Semuanya baru akan terbukti setelah dirinya benar-benar memenuhi janji-janjinya selama menjabat sebagai Ketua Umum KONI. (rnd)