Visi Misi Nanang Ermanto Selaras Demi Mensukseskan Pembangunan

Selasa 31-01-2023,16:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KETAPANG, RADARLAMSEL.COM – Menyelaraskan visi-misi pemerintah pusat hingga desa merupakan kunci sukses pelaksanaan pembangunan didaerah sampai tingkat desa. Demikian diungkapkan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat membuka musyawarah rencana pembanguna (Musrenbang) Kecamatan Ketapang, Selasa (31/1/2023).

“Capaian pembangunan didaerah akan terlihat lebih maju jika visi misi kepala desa dan pemerintah daerah sejalan untuk pembangunan di daerah. Pembangunan dapat dilaksanakan sejalan dengan program-program dari pusat, daerah dan desa,” kata Nanang Ermanto saat pembukaan Musrenbang Kecamatan Ketapang yang di pusatkan di lapangan Desa Lebungnala.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 berada diangka minus 1,73 % akibat dampak Covid-19. Meningkat tahun 2021 diangka 2,68 %, dan tahun 2022 diestimasikan di angka 3,4 – 4 persen. Angka sementara Inflasi Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2022 mencapai angka 5,52 persen dan masih lebih tinggi dari tingkat inflasi Nasional yang mencapai angka 5,51 persen.
“Upaya penekanan laju inflasi yang telah dilakukan seperti gerakan tanam pangan cepat panen (bawang dan cabai) di lahan-lahan kosong masih perlu dioptimalkan dan didukung upaya lainnya sehingga target inflasi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023, stabil di angka 3 + 1 persen, dapat tercapai,” paparnya. “Keberhaslan penurunan prevalensi stunting Kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2019 ke tahun 2022 dari angka 5,6 persen di tahun 2019 menurun hingga 2,04 persen di tahun 2022 (Data e-PPBGM). Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, angka Stunting Kabupaten Lampung Selatan adalah sebesar 16,3 persen,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan ini mengajak kepada masyarakat dan Kepala Desa se-Kecamatan Ketapang untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki desa sebagai aset dan sumber pendapatan desa. Seperti potensi pariwisata, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan potensi-potensi lainnya. Nanang Ermanto juga akan mengunjungi sejumlah tempat-tempat wisata lokal yang ada di Kecamatan Ketapang. Potensi pariwisata yang ada di Kecamatan Ketapang merupakan aset dan modal untuk pengembangan perekonomian masyarakat.
“Kita tidak bisa terus berharap anggaran Dana Desa (DD) yang di kucurkan pemerintah pusat terus di realisasikan karena kondisi keuangan negara. Pemerintah desa harus mulai memperkuat perekonomian agar mandiri tidak tergantung pada bantuan pemerintah,” katanya.
Menurut Bupati Lamsel, pengembangan potensi wisata yang ada di desa-desa mampu menghindupkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM. “Gali potensi yang ada. Baik itu dari bidang pariwisata, pertanian dan UMKM di desa,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan menyerahkan secara simbolis akte nikah program dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kepada masyarakat di Kecamatan Ketapang. Nanang Ermanto juga menerima usulan pembangunan jalan poros menuju Desa Sidoluhur yang panjangnya sekitar satu kilometer. Kondisi jalan itu sangat memprihatinkan. Kondisi yang menanjak dan badan jalan rusak sulit untuk dilalui. Harapannya jalan itu segera di bangun untuk memperlancar transportasi menuju Desa Sidoluhur. Sementara itu, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STp menjelaskan kondisi wilayah Kecamatan Ketapang umum. Yakni, jumlah desa maju di Kecamatan Ketapang adalah sebanyak enam desa dan jumlah desa berkembang sebanyak 11 Desa. Terdapat satu desa yang telah melakukan pelayanan PAK KADES (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa) yaitu Desa Berundung.
“Keberhasilan lainnya, capaian realisasi pajak bumi dan bangunan tahun 2022 sebesar Rp. 1.146.448.322 (76,41%) dari total ketetapan. Selanjutnya, rencana revitalisasi saluran tambak oleh Kementerian PUPR seluas 380 Ha di Desa Berundung, Kecamatan Ketapang,” bebernya. “Kecamatan Ketapang merupakan Kecamatan penghasil produksi bawang merah dan cabe merah nomor 1 di Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah produksi bawang sebesar 5.400 kuintal dan cabe merah sebesar 13.945 kuintal,”papar Rendy Eko Supriyanto dihadapan Bupati Lamsel dan pejabat Pemkab Lamsel yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan Ketapang.
Mantan Camat Natar ini juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Lamsel yang telah merealisasikan sejumlah program pembangunan di Kecamatan Ketapang yang memiliki 17 desa tersebut.
“Sejumlah program pembangunan telah dilaksanakan ditahun 2022. Mudah-mudahan tahun 2023 harapan masyarakat Kecamatan Ketapang juga direalisasikan oleh bapak Bupati Lampung Selatan,” pungkasnya. (man)
Tags :
Kategori :

Terkait