NATAR, RADARLAMSEL.COM - Di era globalisasi seperti saat ini, Anak-anak cenderung lebih asik menghabiskan waktunya dengan bergam permainan yang menggunakan teknologi. Namun, berbeda dengan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bandarejo, siswa di SD itu belajar bercocok tanam di sekitaran lingkungan sekolah dimana tempat sehari-hari mereka menimba ilmu. Kepala Sekolah SDN 2 Bandarejo Siti Nurhidayati , menerangkan pihak sekolah berinsiatif untuk mengajarkan anak bercocok tanam bertemakan Bersahabat dengan Alam (tumbuhan). Tema tersebut bertujuan, menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lingkungannya.
\" untuk mengenalkan mereka tentang tumbuh-tumbuhan yang sehari-harinya mereka makan, siswa juga diajarkan menanam dan merawat tumbuhannya,” kata Kepala Sekolah SDN 2 Bandarejo Siti Nurhidayati.Siti Nurhidayati mengatakan, ada beberapa tumbuhan yang ditanam siswa SDN di tempatnya seperti kangkung, sawi dan lainnya. siswa terlihat sangat antusias saat praktek. Setelah proses menanam, siswa diharuskan mengamati setiap pertumbuhan dari tanaman tersebut.
“Selain menanam mereka harus merawat dan menjaganya. Dengan cara disiram secara teratur, membersihkan tanaman dari hama, dan memberikan pupuk,” katanya.Nantinya hasil panen akan dikelolah sendiri oleh siswa. tujuan untuk menanamkan kepada siswa manfaat sayuran bagi tubuh mereka. Dan masakan tersebut nantinya akan dimakan bersama oleh siswa dan guru.
\" supaya anak juga suka makan sayuran. Tapi bisa juga kalau tidak dimasak, hasil panen tersebut mereka jual,” kata Siti Nurhidayati.Tujuan akhir dari pembelajaran tematik tentang bersahabat dengan alam tersebut adalah siswa diharapkan mampu merawat tanaman baik dirumah maupun disekolah.
\" mereka juga mempresentasikanhasil dari pelajaran yang di dapat selama proses menanam. Karena itu adalah poin penting pada penilaian ini,\" Katanya. (feb)