NATAR, RADARLAMSEL.COM - Gabungan TNI/Polri, Polisi Pamong Peraja (Pol PP) dan Kecamatan Natar membersihkan tumpukan sampah yang berserakan tidak jauh dari gereja yang berada di desa Natar kecamatan setempat, Rabu 8 Februari 2023. Camat Natar, Supi\'ah, S.Ag, mengatakan infomasi adanya tumpukan sampah yang sangat banyak tidak jauh dari gereja tepatnya di perkebunan sawit desa Natar tersebut diterima pihaknya saat jumat curhat Kapolres beberapa hari yang lalu, atas informasi itu Forkompimcam Natar kordinasi kemudian menyusun agenda untuk melakukan pembersihan secara bersama-sama hari ini.
\" sampah-samapah ini di buang sembarangan oleh warga lokasinya bersebelahan dengan gereja hanya dibatasi pagar dan dipisahkan oleh jalan, jadi kami secara bersama-sama sepakat membersihkannya, \" jelas Camat Natar.Kata camat Supi\'ah, lahan tempat sampah menumpuk tersebut merupakan milik PTPN7 perkebunan sawit. sebetulnya yang membuang sampah sembarangan ini bisa saja didenda karena lahan tersebut bukan milik mereka atau bukan tempat pembuangan sampah.
\"kalau sudah dibersihkan seperti ini masih ada warga yang membuang sampah sembarang tolong laporkan dan saya minta pihak polsek melakukan tindakan, \" katanya.Kapolsek Natar Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, Bhabinkamtibmas yang ada di desa segera memasang papan peringat jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lokasi itu, karena lahan itu bukan tempat pembuangan sampah ditambah ada rumah ibadah tidak jauh dari lokasi.
\" nanti dipasang papan pengumuman, kami himbau supaya jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, kalau sudah ada himbauan masih ada yang melanggar kami akan bertindak, \" jelasnya.Danramil Natar Kapten Agus Masgusrianto memeritahkan prajuritnya untuk memberi himbauan ke masyarakat sekitar supaya jangan lagi ada yang membuang sampah sembarangan terlebih lagi dilokasi milik orang lain dan bersebelahan dengan rumah ibadah.
\" datangi warga-warga sekitar beri himbauan jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan, \" kata Kapten Agus. (feb)