KALIANDA, RADARLAMSEL.COM – Peralihan identitas diri atau Kartu Tanda Pengenal (KTP) dari elektronik ke digital terus dilakukan pemerintah pusat secara bertahap. Bahkan, di Kabupaten Lampung Selatan tercatat sebayak 1.806 jiwa yang sudah menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamsel, Drs. H. Edy Firnandi, M.Si menyatakan, pihaknya saat ini masih melayani perekaman identitas diri dan menerbitkan KTP Elektronik (KTP-El). Sebab, pemerintah pusat belum menginstruksikan untuk menyetop penggunaan KTP-El tersebut.
“Memang wacananya kedepan semua harus sudah menggunakan IKD. Tetapi memang kendalanya IKD ini bagi warga yang tidak bisa mengoperasikan android. Maka secara bertahap penggunaan IKD terus diterapkan,” ungkap Edy kepada Radar Lamsel dikantornya, Senin (13/2/2023) kemarin.Dia menerangkan, saat ini tercatat sudah 1.806 jiwa di Lamsel yang menggunakan IKD. Mereka rata-rata yang usianya masih tergolong muda dan mampu mengoperasikan androit dari gadget pribadinya.
“Kalau mereka yang muda-muda usianya dan punya gadget android langsung kita buatkan IKD. Artinya, tidak perlu lagi mereka mendapatkan fisik KTP-El sesuai arahan pusat peralihan identitas diri ke digital,” terangnya.Namun demikian, Disdukcapil Lamsel masih memiliki stok blanko KTP-El yang jumlahnya sekitar 1.500 keping. Blanko ini akan diprtioritaskan bagi masyarakat wajib KTP yang usianya rata-rata lansia dan tidak mampu mengoperasikan adnroid.
“Selama belum di stop oleh pusat, kita akan minta jatah blanko KTP-El jika stok sudah habis. Ini untuk mengantisipasi kendala bagi warga wajib KTP yang tidak bisa mengoperasikan android,” pungkasnya. (idh)