Perbaikan SDN 2 Bandaragung Mendesak

Jumat 12-08-2016,09:29 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Pemkab Lampung Selatan belum dapat memastikan berapa jumlah kerugian materil akibat bencana puting beliung yang melanda Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi. Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan masih menghitung kerugian tersebut. Kendati demikian Dinas PU Lamsel memastikan akan melakukan pemetaan dan perencanaan pembangunan lingkungan Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung. Sebab, fasilitas umum dilokasi yang berada diwilayah pantai laut timur ini kondisinya memang cukup parah meski tidak diterjang puting beliung. “Saya melihat infrastrukturnya memang minim meski tidak dihantam puting beliung. Kami (PU’red) akan menselaraskan program dengan provinsi dan pusat dalam penanganan lingkungan pemukiman. Mulai dari tahap survey, perencanaan dan implementasi fisik,” kata Plt. Kepala Dinas PU Lamsel H. Hermansyah Hamidi kepada Radar Lamsel di Dusun Kualajaya kemarin. Hermansyah memang sengaja datang untuk melihat secara langsung kondisi Dusun Kualajaya tersebut. Menurut dia, penanganan yang mendesak yang diperlukan yaitu perbaikan gedung sekolah SDN 2 Bandaragung. “Sekolah merupakan wadah untuk menuntut ilmu bagi anak-anak. Ketidak nyamanan ini sangat menggangu aktifitas kegiatan belajar megajar (KBM) siswa. Secepatnya perbaikan akan diusulkan ke Pemkab Lamsel,” kata Hermansyah Hamidi saat melihat bangunan SDN 2 Bandaragung. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lamsel ini mengungkapkan peninjauan yang dilakukan juga merupakan intruksi dari Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan agar satuan kerjanya dapat langsung melakukan penanganan terhadap bencana yang terjadi. “Pak Bupati mengamanatkan agar seluruh pejabat dapat mengetahui seluruh persoalan masyarakat. Nah, kita ingin ada perencanaan yang matang dalam penanganan bencana ini. Kita juga akan koordinasikan dengan satuan kerja terkait,” ungkap dia. Hermansyah menambahkan pihaknya juga akan mendata rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak untuk mempercepat proses perbaikan dan merealisasikan bantuan bagi korban yang terkena bencana. “Bapak bupati Zainudin Hasan menginginkan pendataan yang rill secepatnya selesai agar pendistribusian bantuan bisa segera dilakukan ke warga yang tertimpa musibah,” katanya. Sementera itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 2 Bandaragung Endang memastikan bencana puting beliung tidak serta merta menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa. Hanya saja dia berharap perbaikan gedung sekolah yang rusak segera dilakukan. Sejauh ini, dia menjelaskan, KBM disekolah itu berlangsung dengan menggunakan tiga lokal kelas yang tidak rusak akibat bencana. “Yang rusak kan empat lokal. Satu perpustakaan dan tiga kelas. Masih ada tiga lokal yang kami manfaatkan,” ungkap dia. Kini KBM di sekolah itu dibagi menjadi dua jam belajar. Untuk kelas 1, 2 dan 3 belajar mulai pagi sampai pukul 10.00 WIB. Sedangkan kelas 4,5 dan 6 masuk dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler