PENENGAHAN, RADARLAMSEL.COM - Masyarakat di Dusun 2, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, dihantui rasa waswas. Gorong-gorong di lingkungan itu tak mampu lagi menahan gempuran air hujan. Akibatnya, gorong-gorong itu tidak sanggup menahan volume air sehingga menimbulkan luapan. Kondisi itu semakin parah karena luapan air mengalir ke rumah-rumah warga sekitar. Informasi yang diterima Radar Lamsel, sedikitnya ada 40 unit rumah yang terkena dampak luapan air kiriman dari gorong-gorong itu. Setiap hujan deras, hal yang sama pasti terulang lagi.
\"Pasti, kalau hujan deras airnya meluap rumah-rumah warga,\" ujar Amin (37), warga setempat kepada Radar Lamsel, Selasa (28/2/2023).Dia mengatakan kalau masyarakat sudah mengajukan pelebaran gorong-gorong kepada Pemerintah Desa Kekiling. Dia berharap ajuan yang diusulkan masyarakat bisa diakomodir oleh aparatur desa supaya masyarakat tidak merasa terganggu dengan luapan air.
\"Mudah-mudahan saja suara kami didengar oleh aparatur, terutama Kepala Desa. Karena itu sangat penting,\" katanya.Kepala Desa Kekiling, Andi Saputra, mengakui kalau gorong-gorong yang menjadi penyebab air meluap ke rumah-rumah warganya itu sudah pernah diusulkan. Andi menyambut baik usulan dari warga. Tetapi perlu kajian lebih dalam lagi apakah gorong-gorong itu bisa dilebarkan atau tidak.
\"Kami harus mengajak instansi terkait untuk melihat langsung ke lapangan seperti apa kondisinya,\" katanya.Kalau memang memungkinkan, lanjut Andi, jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin supaya gorong-gorong itu bisa dilebarkan. Pemerintah Desa Kekiling akan segera mengajukan usulan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung dalam waktu dekat. (rnd)