Waspada Kanker Rahim Serang Wanita

MERBAUMATARAM – Tumor ganas yang tumbuh dalam leher rahim (serviks) dapat menyerang wanita yang berusia 35-55 tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Puskesmas Rawat Inap (PRI) Talangjawa bekerjasama dengan Badan Penyelenggeraan Jaminan Kesehatan (BPJS) Lamsel mengadakan pemeriksaan gratis, Jum’at (12/8). Sekretaris Camat Merbau Mataram Sugeng mengatakan, ia menyambut baik upaya yang dilakukan PRI Talangjawa dan BPJS. Dengan demikian, warga yang sebelumnya masih banyak yang belum tahu akan ganasnya penyakit tersebut bisa segera dicegah sejak dini. “Kami selaku pemerintah kecamatan sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Yang jelas, masyarakat yang sebelumnya tidak tahu bisa tahu dan mengobatinya secepat mungkin. Apalagi untuk masyarakat yang kurang mampu, ini sangat membantu sekali,”kata Sugeng diamini Kepala PRI Talangjawa, Darmawan, M.Kes. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit Dinas Kesehatan Lamsel Ridwansyah mengatakan, ada sekitar 140 ribu wanita umur 30-50 tahun yang sudah menikah pernah berhubungan sex di Lamsel. Hingga saat ini, sudah beberapa petugas di Puskesmas mendapatkan pelatihan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). “Petugas yang sudah kita latih dari Puskesmas Branti, PRI Natar, PRI Tanjungsari, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Banjaragung, Puskesmas Merbaumataram, PRI Tanjungbintang, PRI Talangjawa, PRI Katibung, Puskesmas Tanjungagung, PRI Sidomulyo, PRI Penengahan, PRI Ketapang dan Puskesmas Palas. Bulan September nanti, akan dilatih sebanyak 30 peserta dan sekarang ada 11 yang dilatih di Provinsi Lampung. Harapannya, tahun. 2016 semua Puskesmas di Lamsel punya tenaga pemeriksa IVA,”ujar Ridwansyah. Sementara itu Kepala Cabang BPJS Lamsel, Azeki mengaku, program pemeriksaan kanker leher rahim dilakukan sampai akhir 2016. Pemeriksaan IVA saaat ini telah dilakukan serentak pada bulan Juli 2016 se-indonesia. Sedangkan peserta yang mempunyai kartu JKN-KIS, tidak dikenakan biaya alias gratis di puskesmas dan klinik yang telah bekerjasama dengan BPJS. “Masih terus betlangsung kegiatan ini di Lamsel dan target kami bisa tercapai. Tetapi ini jumlahnya tentu berbeda-beda dari setiap Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan. Meskipun masih tergolong awam di masyarakat, sampai saat ini mereka mulai banyak yang datang untuk memeriksakan kesehatannya,”ujar Azeki. (gus)