NATAR, RADARLAMSEL.COM – Keberadaan energi panas bumi di Desa Merak Batin Kecamatan Natar mulai disiasati untuk mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut. Itu ditunjukan oleh Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat melakukan sosialisasi tentang peraturan menteri ESDM Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggara perizinan perusahaan berbasis resiko sektor energi dan sumber daya mineral, di balai desa Merak Batin kecamatan Natar, Rabu (15/3/2023). Kabin ESDM, Fran Sinatra Adung mengatakan kegiatan di Kecamatan Natar hari merupakan sosial Permen nomor 5 tahun 2021 tentang usaha berbasis resiko sumber daya Energi.
\" Kita ketahui di desa Merak Batin ini ada sumber daya panas bumi, kami berharap dengan adanya ini pemanfaatannya lebih bermanfaat tidak hanya untuk wisata tetapi bisa untuk lain lain hal seperti pengeringan usaha dari usaha pertanian dan jamur. \" kata Fran.Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendongkrak perekonomian di daerah itu sendiri sehingga masyarakat bisa mandiri terutama desa tidak bergantung lagi dengan Dana dari pemerintah.
\" Inovasi-inovasi yang selama ini diarahkan oleh pak bupati akan timbul dengan adanya kegiatan seperti ini, \" jelasnya.Untuk hari ini sosialisasi terfokus pada sumber daya panas bumi, tetapi ke depan pihaknya akan sosialisasi ke desa lain sesuai usaha sumber daya mineral dan energi yang ada. Kepala Desa (Kades) Merak Batin, Aldin menyampaikan ucapan terimakasih terhadap pemerintah Lampung Selatan telah memberi pengetahuan untuk lebih menggiatkan lagi warga desa menggali inovasi yang ada di sekitarnya.
\" Hal yang tadinya kita tidak paham, setelah ada sosialisasi ini akan lebih memahami apa saja yang bisa kami manfaatkan untuk mendongkrak roda ekonomi di desa kami, \" katanya.Ke depan pihaknya akan berkoordinasi lebih jauh dengan Dinas ESDM, tujuannya supaya warga dan pemerintah desa lebih memahami lagi seperti apa cara pemanfaatan dari sumber daya yang ada di desanya. (feb)