KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan dimulai. Seperti yang dijadwalkan, pasar murah dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1.444 H dilaksanakan di Lapangan Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Selasa (21/3/2023) lalu. Dalam kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto yang didampingi oleh Plt. Kepala Disdagperin Lamsel, Hendra Jaya. Melalui sambutan tertulisnya, Hendra Jaya mengatakan, jika kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Bulan Ramadhan. Sebab, barang yang dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan pasar murah ini. Terutama kepada para pihak-pihak yang telah mendukung,” ujar Hendra Jaya.Dia melanjutkan, pasar murah ini melibatkan berbagai pihak perusahaan. Mulai dari PT. Bulog Drive Kalianda Provinsi Lampung, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT. Perkebunan Nusantara VII (PTPN) Lampung, CV. Bumi Waras Bandar Lampung, PT. Ciomas, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Lampung, PT. Pertamina (Gas elpiji 3 kg) dan PT. Domus Jaya.
“Kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan para pelaku dunia usaha yang ada di Lampung, untuk membantu warga masyarakat kita dalam menyediakan kebutuhan hidupnya,” tegasnya.Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan pasar murah ini bakal secara maraton digelar di 7 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Merbau Mataram, Tanjungbintang, Tanjungsari, Katibung, Sidomulyo, Candipuro dan Kalianda.
“Kami harap kegiatan pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomis. Ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat akan pemenuhan kebutuhan pokok. Sekaligus sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan angka inflasi daerah,” tandasnya.Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Lamsel, Firdaus menjelaskan, dalam kegiatan tersebut dipastikan kebutuhan pokok yang dijual dibawah harga pasaran. Seperti halnya beras yang dijual hanya Rp90.000 kemasan 10 kilogram, minyak curah Rp12.500 per liter, gula Rp12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14.000 per bungkus, dan daging Rp110.000 per kilogram.
\"Lalu telur hanya Rp26.000 per kilogram, gas elpiji 3 kilogram dijual dengan harga Rp18.000. Selanjutnya, cabe merah Rp26.000, cabe hijau Rp18.000, cabe rawit gunung Rp40.000, cabe rawit tamanan Rp30.000, cabe rawit jengki Rp32.000, bawang merah Rp28.000 dan tepung terigu Rp12.000 per kilogramnya. Kami jamin harganya dibawah harga pasaran,\" jelas Firdaus.Dia mengajak, masyarakat bisa memanfaatkan setiap kegiatan pasar murah yang telah dijadwalkan oleh pemerintah.
\"Artinya, silahkan warga sekitar bisa datang apabila ada pasar murah di daerahnya,\" pungkasnya. (idh)