BAKAUHENI, RADARLAMSEL.COM – Kabar mengejutkan datang dari PT ASDP indonesia Ferry. Pada Kamis (23/3/2023), perusahaan pelat merah itu mengumumkan bahwa Pelabuhan Merak tidak melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten. Sebagai gantinya, pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa memakai alternatif lain dengan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan. Calon penumpang harus memiliki tiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan. Tiket bisa dipesan lewat aplikasi Ferizy. Sementara itu, di Pelabuhan Bakauheni sendiri belum ada kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh PT ASDP pusat tentang pelaksaan mudik dan arus lebaran. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni masih menunggu, apakah bakal ada perubahan atau tetap pada kondisi yang sama.
“Ya, kami menunggu kebijakan dari pemerintah saja,” ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Suharto, saat dihubungi Radar Lamsel, Minggu (26/3/2023).Soal pemudik yang menggunakan sepeda motor menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, ASDP menyebut penyeberangan bisa juga dilakukan lewat Pelabuhan Panjang, Bandarlampung. Dengan demikian, secara tidak langsung ASDP mempunyai dua opsi yang bisa dipilih. Apakah tetap di Bakauheni, atau di Panjang.
“Bisa dua-duanya. Tergantung kebutuhan pengguna jasa saja, yang jelas semua keputusan ada di tangan pemerintah pusat. Kami hanya menjalankan,” katanya.Dalam posisi ini, ASDP bertindak sebagai operator dan tentu akan melaksanakan ketentuan dari regulator/pemerintah. Bila ada informasi lanjutan seputra penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, PT ASDP akan secepatnya memberitahukan kepada masyarakat yang menjadi pengguna jasa. (rnd)