SRAGI, RADARLAMSEL.COM - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin kembali mengucurkan bantuan aspirasi alat mesin pertanian (Alsintan).Upaya itu dilakukan demi mendongkrak produksi pertanian di Lampung Selatan.
Bantuan ini diserakan Sudin kepada kelompok tani saat kegiatan panen raya padi di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi , pekan lalu.
Sudin mengatakan, bantuan aspirasi ini sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian. Ia mengajak petani di Lampung Selatan mengadopsi teknologi pertanian modern. Ditengah perubahan iklim saat ini sektor pertanian harus mengedepankan pertanian yang berkelanjutan.
"Petani perlu mengadopsi teknologi modern agar prodiktivitas semakin meningkat. Namun tetap mengedepankan pertanian berkelanjutan. Kita juga harus menjaga alih fungsi lahan pertanian, jangan sampai lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan," kata saat membuka kegiatan panen raya.
Pada kegiatan itu Sudin menyerahkan bantuan aspirasi alsintan berupa satu unit vertical driyer, tujuh unit handtractor dengan didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Sudin mengaku, selain menyerahkan bantuan alsintan. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan panen padi di Lampung Selatan berjalan lancar. Meski hingga saat ini, kata Sudin, Lampung Selatan masih kekurangan mesin pemanen padi.
"Saat ini Lampung Selatan masih kekurangan mesin pertanian, terutama untuk mesin Combine atau mesin panen. Bahkan harus mendatangkan mesin panen d ari luar daerah, Banten dan Sumatera Selatan," terangnya.
Hingga saat ini politisi partai PDI Perjuangan ini masih berupaya meningkatkan jumlah mesin pemanen padi dengan menggandeng Dirjen Pra Sarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian.
"Saat ini Dirjen Pertanian selain memberikan bantuan langsung. Juga memberikan kemudahan kepada petani dengan memberikan kredit combine bunga rendah," sambungnya.
Sementara itu Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menuturkan, pada kegiatan ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan juga turut memberikan bantuan empat unit Cultivator kepada kelompok tani yang anggaran APBD.
Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini berharap kucuran bantuan dari pemerintah pusat ini dapat memajukan sektor pertanian di Lampung Selatan.
"Dengan bantuan dari pemerintah pusat ini dapat mengatasi masalah-masalah yang dihapi petani. Serta dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Lampung Selatan" harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan Bibit Purwanto mengatakan, dalam tiga tahun belakangan Lampung Selatan terus mengalami surplus beras.
Pada tahun 2022 lalu, sambung Bibit, Lampung Selatan memiliki luas panen mencapai 56.393 hektar dengan produksi gabah sebanyak 339.942 ton. Sedangkan berasnya sebanyak 199.104 ton dengan konsumsi beras di Lamsel sebanyak 86.681 ton.
“Dari produksi beras kita sebanyak 199 ribu ton sementara kebutuhan konsumsi pertahun di Lamsel sebanyak 86 ribu ton. Artinya Lamsel surplus beras sebanyak 112 ribu di tahun 2022. Surplus ini terus meningkat dari dua tahun sebelumnya,” papar Bibit. (vid)