KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Forum GLPG PPPK Kabupaten Lampung Selatan akhirnya bersedia memundurkan jadwal keberangkatan ke Jakarta pada 24 Mei 2023. Niatan itu diurungkan setelah pertemuan antara GLPG dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.
Korwil GLPG PPPK Lampung Selatan, Fulkan Gaviri, mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab mundurnya keberangkatan mereka ke Jakarta. Pertama, tidak adanya koordinasi yang jelas antara dinas-dinas terkait dengan DPRD Kabupaten Lampung Selatan.
"Sehingga mengakibatkan tidak ada kepastian untuk berangkat," ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (24/5/2023).
Fulkan melanjutkan, penyebab kedua yaitu GLPG PPPK tidak mendapatkan informasi dari OPD terkait seperti BPKAD, BKD, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bahwa akan datang bersama-sama ke Jakarta. Menurut Fulkan, hal itu merupakan sebuah kekeliruan.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit! Nasib Kades Malangsari yang Baru Ada di Tangan 138 Oran
"Kesimpulannya batal sebelum zoom meeting dengan Kemenkeu, karena tidak adanya fasilitas dari OPD terkait," katanya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, kata Fulkan, meminta GLPG PPPK untuk menunggu hasil zoom meeting antara Pemerintah Daerah dengan Kemenkeu pada tanggal 25 Mei 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Fulkan menegaskan pihaknya akan menanti kabar tersebut.
"Ya, kami menunggu seperti apa hasil zoom meeting-nya besok. Teman-teman yang lain juga sama," kata Fulkan.
Sejatinya rencana keberangkatan Forum GLPG mengadu nasib ke Jakarta dijadwalkan 24 Mei 2023 kemarin, itu sebagai upaya agar Pemerintah daerah menambah pengajuan formasi.
“ Mereka pahlawan tanpa tanda jasa menuntut haknya untuk diangkat menjadi PPPK sebagaimana alokasi dalam PMK 212 yang mengalokasikan formasi 4202 namun Pemkab Lamsel hanya mengajukan 120,” terang Anggota DPRD Lampung Selatan Andi Apriyanto.
Namun persoalan ini belum putus. DPRD Lamsel sudah menyampakian kesiapan mendampingi Forum GLPH ke Jakarta dengan tujuan agar Pemkab dapat mengakomodir aspirasi tersebut.
Anggota DPRD Lamsel dari Fraksi Demokrat , Jenggis Khan Haikal, S.H.,M.H. men ambah kan pada prinsipnya pihaknya siap mendampingi GLPG. Tetapi saat ini dirinya juga masih menunggu kabar dari Fulkan, apakah jadi berangkat atau tidak. Selain itu, kata Jenggis, Dinas Pendidikan selaku leading sektor wajib memberikan pertanggungjawaban. "Saya sempat komunikasi dengan Bu Eka (Asisten Pemerintahan dan Kesra), tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya," katanya. Lebih lanjut, Jenggis mengatakan pihaknya akan menunggu kabar dari GLPG maupun Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sampai besok (hari ini'red). Apabila GLPG jadi berangkat, DPRD Lamsel akan mendampingi. Bila sebaliknya, DPRD bakal memantau seperti apa hasil ke depannya . (rnd)