SIDOMULYO, RADARLAMSEL.COM – Puluhan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan di wilayah Sidomulyo sejak awal hingga pertengahan tahun 2023.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi mencat serangan DBD sebanyak 29 kasus yang ditemukan sejak Januari hingga Mei ini.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Bambang Priyanto mengatakan, sepanjang tahun 2023 ini pihaknya telah menemukan 26 kasus serangan DBD.
“Dari Januari hingga Mei serangan DBD sebanyak 29 kasus. Penyebabnya beragam, ada yang dari lingkungan masyarakat Sidomulyo sendiri. Ada juga yang datang dari luar daerah memang sudah sakit,” kata Bambang memberikan keterangan kepada Radal, Jumat (28/5) kemarin.
BACA JUGA:Diterjang Puting Beliung, 19 Rumah Warga Desa Pancasila Rusak
Bambang mengungkapkan, 29 kasus DBD ini ditemukan di tujuh desa. Kasus paling banyak ditemukan di Desa Sidorejo sebanyak 9 kasus, Sidowaluyo 6 kasus, Sidodadi 4 kasus, Banjarsari 3 kasus, Campang 4 kasus, Sukabanjar 2 kasus, dan Bandar Dalam satu kasus.
“29 kasus ini kita temuka di tujuh desa. Paling banyak di Desa Sidorejo yakni, 9 kasus. Terakhir kasus kita temukan pada pertengahan Mei di Sidorejo,” sambungnya.
Bambang mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya melakukan upaya pencegahan. Selaian melakukan pengsapan di lingkungan masyarakat yang terjangkit DBD, pihak puskesmas juga gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Sampai saat ini kita terus melakukan upaya pencegahan, terurama sosialisasi kebershian lingkungan. Kemudian jika ada kasus dan hasil Penyelidikan Epidemologi ada jentik, kita lakukan pengasapan. Harapan kita upaya ini bisa menekan penyebaran DBD,” harapnya. (vid)