TANJUNGBINTANG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang melakukan sosialisasi dan edukasi terkait Infeksi Menular Seksual (IMS).
Dalam sosialisasi yang dipusatkan di lingkungan Desa Jati Indah, kecamatan setempat itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang juga sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang, Anita Kurnia, S.ST menjabarkan, pemeriksaan sekaligus sosialisasi dan edukasi terkait penyakit IMS itu dilaksanakan dua kali dalam waktu satu tahun. Tujuannya mendeteksi penyakit IMS sejak dini.
“Penyakit IMS menjadi salah satu masalah global dan menjadi pintu masuk adanya kasus HIV AIDS. Karena IMS merupakan penyakit menular dan sangat berbahaya bahkan bisa merenggut nyawa penderitanya," Ucapnya kepada Radar Lamsel, Jumat (21/7/2023).
BACA JUGA:Kejari Lacak Korban Lain Kasus KUR BNI
Dirinya juga menyebutkan, penyakit IMS umumnya dapat menular melalui hubungan seks yang tidak aman atau dengan bergonta-ganti pasangan. Selain itu, IMS juga dapat menular melalui jarum suntik yang digunakan bergantian.
"Penyebarannya bisa melalui darah atau cairan dari dalam tubuh, bisa melalui pemakaian jarum suntik secara berulang-ulang atau bergantian di antara beberapa orang," Ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensosialisasikan dan edukasi kesehatan tentang bahaya IMS, sebagai bentuk sinergitas dalam upaya pencegahan dan pengendalian IMS.
"Untuk itu melalui sosialisasi ini mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah kasus IMS. Maka perlu adanya upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman agar masyarakat sadar betapa bahayanya penyakit ini," Paparnya.
Kendati begitu, ia menghimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam lubang hitam, seperti pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba.
"Kita menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat. Apabila ada yang mengidap penyakit atau bergejala segera hubungi atau datang langsung ke Puskesmas. Kami siap melayani masyarakat 24 jam," Imbuhnya.(rfk)