Komisi B : Perusahaan Wajib Peduli Lingkungan

Selasa 30-08-2016,09:55 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Berbagai upaya dilakukan jajaran eksekutif dan legislatif dalam rangka menggenjot peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan. Seperti halnya yang dilakukan anggota Komisi B DPRD Lamsel dengan monitoring atau kunjungan kerja (kunker) ke Pelabuhan PT. Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muarapilu, Bakauheni, Senin (29/8) kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, monitoring ke sejumlah perusahaan itu selain untuk mencari sumber peluang peningkatan PAD juga untuk mengetahui kondisi perusahaan yang ada di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Mulai dari penyaluran CSR (corporate social responsibility), status karyawan yang dipekerjakan hingga menanyakan soal penyaluran pajak parkir di pelabuhan tersebut. Anggota Komisi B DPRD Lamsel Joko Purnomo, S.Pd mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring perusahaan yang dilakukan di PT. BBJ hasilnya cukup baik. PT. BBJ, lanjutnya, telah menyalurkan berbagai kewajiban yang harus dilakukan perusahaan. “PT. BBJ kami nilai cukup baik. PAD pajak parkir setiap bulan telah disalurkan kepada pemerintah melalui Bank Lampung. CSR juga disalurkan ke desa-desa disekitar pelabuhan. Karyawan yang dipekerjakan juga warga sekitar dan semuanya adalah karyawan tetap bukan kontrak,”ungkap Joko kepada Radar Lamsel, kemarin. Komisi B, tambahnya, juga akan terus melakukan monitoring ke sejumlah perusahaan lainya. Hal itu dilakukan agar setiap perusahaan bisa melakukan kerjasama yang baik dengan pemerintah. “Pada intinya kami ingin perusahaan yang ada di Lamsel ini keberadaannya dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mereka wajib memikirkan nasib masyarakat sekitar dengan program yang ada agar masyarakat bisa sejahtera,”tukas politisi Partai Hanura ini. Sementara itu, Manager PT. BBJ Muarapiluk, Bakauheni Tatang Rohadi, ST, M.Si menyambut baik upaya pemerintah tersebut. Pihaknya juga telah menjalankan apa yang diharapkan oleh pemerintah. “Laporan mengenai penyetoran pajak parkir juga kami simpan. Karena memang setiap bulannya kami menyetorkan sesuai dengan kendaraan yang masuk. Begitu juga dengan penyaluran CSR ke masayarakat sekitar. Bahkan, karyawan yang dipekerjakan juga semuanya karyawan tetap,”terang Tatang Rohadi. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait