Radarlamsel -- Pemanfaatan Dana Desa (DD) bidang infrastruktur harus betul-betul berjalan dengan baik supaya dapat dirasakan oleh masyarakat saat ini dan jangka panjang, hal ini diungkapkan PJ Kades Negara Ratu Riansyah Taufiq saat melihat pembanguan jalan hotmix di desa setempat.
Menurut Rian, panjang jalan aspal yang dibangun pemerintah desa Negara Ratu di tahun 2023 mencapai 1370 Meter tersebar dibeberapa dusun.
Setiap tahun desa Negara Ratu selalu membangun infrastruktur jalan dengan harapan semua jalan di desa mulus, masyarakat dapat merasakan hasil pembanguan dari dana desa.
Infrastruktur dan program pemerintah pusat melalui dana desa harus betul-betul dijalankan terlebih lagi program prioritas, seperti penuntasan kasus stunting, " harapannya infrastruktur desa bagus, semua anak sehat, sumber daya manusia semakin baik, ketahanan pangan juga berjalan dengan baik," ungkap Rian.
Sekretaris Desa Negara Ratu Muhibat Atabari menjelaskan, ditahap awal pencairan dana desa pemerintah desa telah memulai pembanguan infrastruktur bahkan hingga hari ini ada empat lokasi di dusun yang berbeda.
" tahap awal 500 meter, kemudian ditahap kedua ada dua pembangunan, pertama panjangnya 300 meter, kemudian 230 meter dan untuk tahap ketiga 340 meter jadi total semuanya 1370 meter," kata Sekdes Negara Ratu.
Anggaran yang digunakan untuk membangun infrastruktur sejak dari awal hingga kemarin sebesar Rp 744 Juta. " semoga dalam waktu dekat semua jalan desa tuntas dibangun, karena hampir setiap tahun kami haruskan untuk membangun," katanya.
Dalam waktu dekat lanjut sekdes, akan diadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) dengan begitu masyarakat melalui kepala dusun dapat menyampaikan aspirasi, apa yang perlu dibangun di dusun mereka.
" misalnya mau membangun sumur bor, atau pengadaan alat posyandu, atau mau bangun jalan, silahkan disampaikan, tetapi perlu diingat setiap aspirasi atau keinginan kita belum tentu bisa terealisasi karena dalam hal penggunaan dana desa harus sekala prioritas mengikuti program pemerintah pusat." Kata Sekdes.
Semisalkan dana desa harus digunakan untuk bantuan untuk masyarakat tidak mampu seperti tahun sebelumnya sebesar 40% artinya pembanguan infrastruktur pastinya harus dikurangi sebab dananya untuk bantuan.(*)