Zainudin : Bukan Melarang, Tetapi Agar tidak Simpang Siur

Rabu 07-09-2016,09:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan meminta kalangan wartawan untuk memaklumi tindakan pelarangan peliputan yang dilakukan dalam rapat koordinasi mengenai evaluasi kinerja satuan kerja diaula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengungkapkan, pelarangan itu bukan karena tidak transparannya Pemkab dalam pembangunan tetapi lebih kepada agar berita yang disampaikan kepada publik tidak simpang siur lantaran pembahasan yang dilakukan cukup krusial. Yaitu mengenai capaian kinerja dan mengenai target pendapatan asli daerah (PAD) yang saat ini masih belum final. “Tidak ada masksud apa-apa, hanya untuk menjaga saja, takutnya nanti muncul pemberitaan yang simpang-siur. Sebab, rakor ini baru sebatas pembahasan dan belum final. Nanti, kalau semua rencana program sudah selesai dibahas, barulah dilakukan ekspose dan semua wartawan boleh meliputnya. Jadi, saya harap kawan-kawan wartawan bisa memaklumi ini semua,” ujar Bupati Zainudin kepada wartawan yang ditemui usai acara rakoor. Dia mengungkapkan bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama seluruh jajaran Kepala SKPD di lingkup Pemkab Lamsel terkait pembahasan target PAD 2017 dan realisasi PAD tahun 2016. Menurutnya, Pemkab Lamsel masih memiliki waktu selama empat bulan kedepan untuk merencanakan peningkatan PAD dari masing-masing SKPD. “Dengan adanya waktu kurang lebih empat bulan kedepan kita masih bisa mengoptimalkan PAD. Tahun 2017 juga harus dihitung secara riil yang akan diperoleh melalui sektor-sektor pendapatan, di tiap-tiap SKPD. Selain itu juga, melakukan pembahasan soal perubahan atau revisi Perda yang dinilai sudah usang, agar bisa di perbahrui,” ungkapnya. Secara pribadi dia mengaku senang jika semua program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan bisa di ekspos oleh seluruh media yang ada. Karena menurutnya, dengan adanya pemberitaan yang dilakukan oleh media, secara tidak langsung sudah turut membantu pemerintah kabupeten dalam memberikan informasi tentang berbagai pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Lamsel kepada masyarakat. “Saya cukup senang dengan adanya pemberitaan positif yang dilakukan oleh rekan-rekan wartawan. Bahkan, kamipun pastinya akan terbantu, jika ada pemberitaan-pemberitaan yang sifatnya negatif, khususnya yang menyangkut soal program pembangunan desa yang dilaksanakan di seluruh desa di Lamsel. Dari yang tadinya tidak kami ketahui akhirnya bisa diketahui,” pungkasnya. (iwn) Sementara itu sejumlah wartawan kemarin memang cukup kesulitan untuk melakukan peliputan rakoor tersebut. Aksi pelarangan bagi wartawan yang hendak masuk dilakukan ajudan Bupati Lamsel. Zainudin memastikan larangan itu tidak memiliki maskud apa-apa. Tetapi, hanya untuk menghindari munculnya pemberitaan yang simpang-siur di media. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait