CANDIPURO – Tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah, warga dua RT di Dusun III, Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro secara swadaya membangun jembatan yang jebol. Bangunan jembatan beton ukuran 4 x 6 meter tersebut merupakan satu-satunya akses menuju desa lainnya. Kepala Dusun III Padil mengaku, jembatan tersebut dibangun tahun 2003 dan jebol saat dilalui kendaraan pengangkut pasir. Karena merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga di dua RT, maka sesuai hasil musyawarah membangun jembatan menjadi lebih kokoh. “Dulunya merupakan jembatan dari batang kayu dan sering mengalami kerusakan. Sekitar 13 tahun lalu, warga mendapatkan dana sekitar Rp 2,5 juta dan dibuat jembatan. Mungkin terlalu lama dimakan usia dan banyak kendaraan muatan berat lewat, jadi cepat rusak,” kata Padil, Rabu (14/9). Anggota BPD Beringin Kencana Safruddin membenarkan perbaikan jembatan rusak merupakan hasil swadaya masyarakat di dua RT dan juga sumbangan dari donatur. Ia berharap, setelah jembatan jadi, ada peningkatan jalan dari tanah menjadi onderlag atau di paving. “Dana yang terkumpul dari warga di dua RT mencapai Rp 1 juta lebih dan donatur Rp 2 juta. Dengan dana sebesar itu, dikerjakan dengan cara gotong-royong oleh warga secara bergantian. Mudah-mudahan nanti jembatannya menjadi kokoh dan tidak rusak lagi,” ujar Safruddin. Kepala Desa Beringin Kencana, Sutanto mengatakan, sumbangan dari warga sama juga sebagai amal perbuatan di dunia. Kekurangan dana perbaikan jembatan, akan diusahakan mencari bantuan ke donatur yang ada di desanya. “Tidak ada dana dari pemerintah yang digunakan untuk memperbaiki jembatan dan ini yang membuat kami mengacungi jempol. Karena jalannya masih tanah dan sering dilalui kendaraan, kami akan membahas usulan masyarakat dan dimasukkan dalam program peningkatan jalan,” ujar Sutanto. (gus)
Warga Swadaya Bangun Jembatan Jebol
Kamis 15-09-2016,09:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :