Waspada! Multiple Myeloma Kanker Darah Kedua Terbanyak, Ancam Tulang dan Ginjal

Kamis 18-04-2024,07:21 WIB
Reporter : Febi Herumanika
Editor : admin

RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Berbeda dari leukemia ada satu kanker darah yang jarang dikenal, yaitu Multiple Myeloma.

Bagian penting sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi antibodi lah yang diserang oleh penyakit ini.

Nyeri pada tulang, terutama di bagian tulang belakang dan panggul merupakan gejala dari penyakit tersebut.

Multiple myeloma merupakan kanker darah terbanyak kedua setelah leukemia.

Belum diketahui penyebab dari Multiple myeloma, tetapi diyakini bahwa pertumbuhan sel plasma yang tidak normal disebabkan oleh mutasi atau perubahan DNA.

Johnson & Johnson Indonesia menyelenggarakan webinar daring bersama Yayasan Kanker Indonesia hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan Multiple myeloma,

Menjadi salah satu narasumber dalam acara itu, Dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dari Rumah Sakit MRCCC Jakarta-Selatan.

Penyakit ini bermula dari satu sel plasma abnormal di sumsum tulang yang berkembang biak dengan cepat.

Sel kanker menghasilkan antibodi abnormal yang dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan masalah seperti kerusakan ginjal serta risiko patah tulang.

Faktor risiko multiple myeloma meliputi usia dan tingkat kematian yang tinggi, dengan separuh pasien baru tidak bertahan lebih dari lima tahun setelah diagnosis.

Kasus multiple myeloma meningkat secara global dari tahun ke tahun, dengan prevalensi tertinggi di Australasia, Amerika Utara, dan Eropa Barat.

Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam daerah tersebut, diperkirakan ada 3.151 pasien baru di Indonesia menurut data Globocon tahun 2020.

Johnson & Johnson terus berkomitmen dalam memerangi penyakit ini dengan inovasi dalam pengobatan kanker darah selama lebih dari 30 tahun.

Mereka telah mengembangkan pengobatan inovatif selama hampir 20 tahun untuk mengubah multiple myeloma menjadi kondisi yang lebih terkendali.

Pada bulan kesadaran myeloma ini, tujuan mereka adalah meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan mendorong masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan mereka serta menghadapi perjalanan penyakit dengan lebih baik.(Sumatraekspres.id)

Kategori :