"Alhamdulillah, siswa-siswi SMA Negeri 1 Ketapang tidak pernah terlibat dalam suatu apapun. Saya senang sekali pelajar SMA Negeri 1 Ketapang tidak ada tawuran. Tidak ada yang namanya geng-geng karena kita memang ditertibkan dari awal masuk sampai keluar jam belajar sekolah. Selalu kita monitor mulai masuk jam pertama sampai jam terakhir," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 1 Ketapang ini juga berpesan kepada siswa-siswi kelas XII yang telah di lepas dan di kembalikan kepada orang tuanya untuk terus belajar dan belajar. Gapai cita-cita dan masa depan yang lebih baik. "Belajar tidak selesai sampai di sini. Saya berharap orang tua dan anak-anak terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik,"pungkasnya.(man)