KALIANDA, RADAR LAMSEL.DISWAY.ID - Sejatinya Kecamatan Kalianda kaya akan tempat-tempat bagus buat dijadikan lokasi nongkrong. Di lingkungan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, misalnya, di sini juga ada tempat ikonik dan oke pada masanya.
Mungkin para remaja pada tahun 2012 ke atas sangat paham dengan Hutan Kota atau Khimba Tenyanik. Ya, siapa yang tidak tahu. Lokasi ini memang pernah hits di masanya. Asyik dijadikan tempat nongkrong walau sekarang untuk mengobrol saja.
Tapi di tahun 2024 ini, semua itu tinggal kenangan. Orang-orang yang dulu sempat singgah di Hutan Kota, sekarang hanya bisa memandanginya. Tentu bukan pemandangan keindahan, mungkin lebih tepatnya bisa dibilang perkumuhan.
Kondisi demikian bisa dilihat dari banyaknya sampah yang berserakan di lokasi Hutan Kota. Keindahan Hutan Kota yang diselimuti pepohonan tercoreng karena vandalisme juga. Intinya sekarang ini Hutan Kota sudah tidak layak dipandangi lagi.
BACA JUGA:Tugu Perjuangan yang Kurang Diperjuangkan
"Papan yang ada tulisan Hutan-nya sudah hancur. Sisanya cuma tulisan Kalianda saja," ujar Alfia (19), saat ditemui Radar Lamsel di seputaran Hutan Kota, Senin, 13 Mei 2024.
Riko (21), remaja yang sering melintas di seputaran kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini menilai Hutan Kota yang sekarang memang lebih cocok disebut hutan. Sebab, kondisinya menggambarkan realitas dari hutan yang ada.
"Namanya juga hutan, kan. Cuma sayang aja, dulu gimana ramenya. Sekarang cuma tinggal cerita," kata dia. (rnd)