Semua Desa di Penengahan Sudah bentuk Perdes BUMDes

PENENGAHAN – Pemerintah Kecamatan Penengahan memberikan apresiasi kepada pemerintah desa di kecamatan setempat. Saat ini, 22 desa yang ada di Kecamatan Penengahan sudah memiliki peraturan desa (Perdes) tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai harapan Pemkab Lamsel dibawah pimpinan Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. Itu terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin Camat Penengahan Lukman Hakim bersama unsur pimpinan kecamatan (Uspika) setempat, Kamis (22/9) kemarin. Menurut Lukman Hakim, sesuai arahan Bupati Lamsel, semua desa yang ada di Lamsel khususnya di Kecamatan Penengahan harus memiliki Perdes yang mengatur tentang BUMDes dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Ini sesuai visi-misi Bupati Lamsel yang merupakan putra daerah Lamsel asal Desa Pisang ini yakni “Ayo Bangun Desa”. “22 desa di Kecamatan Penengahan sudah memiliki Perdes sesuai dengan program bapak Bupati. Tujuan dibangunnya BUMDes diarahkan untuk menunjang pembangunan infrastruktur jalan dilingkungan pedesaan,” terang Lukman. Lebih lanjut Lukman Hakim mengatakan, dalam kurung waktu 2 sampai 3 tahun kedepan, semua jalan dilingkungan desa di Kecamatan Penengahan tidak ada lagi jalan yang tanah. “Maksimal dalam 3 tagun kedepan, jalan dilingkungan desa wilayah Penengahan diharuskan sudah baik semua. Baik berupa paving blok, rabat beton dan aspal,” katanya dihadapan peserta rakor yang dihadiri seluruh UPT Kecamatan Penengahan serta diikuti seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan yang digelar diaula kantor Kecamatan Penengahan, kemarin. Selain itu, Lukman Hakim juga membahas salah satu program Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum yakni program Perpuseru dikantor Kecamatan. \"Perpustakaan seru (Pepuseru) yang merupakan salah satu program bapak bupati ditujukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang selama ini sudah berkurang. Jadi sangat diharapkan dengan adanya Perpuseru dikantor kecamatan, nantinya akan menarik minat baca anak-anak karena dengan membaca pengetahuan bisa bertambah menjadi lebih luas,\" katanya. (Cw1)