Pencairan DD Tahap II Molor Lagi

Senin 26-09-2016,09:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Pencairan Dana Desa (DD) tahap II Tahun 2016 dipastikan molor. Hingga kemarin Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lampung Selatan belum mendapat informasi lebih lanjut dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) mengenai pencairan tersebut. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel Drs. H. Edy Firnandy, M.Simengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut ke Pemerintah Pusat mengenai molornya pencairan DD tahap II. “Belum ada informasi lebih lanjut. Mungkin, besok (hari ini’red) kita akan tanya ke pusat melalui sambungan telepon. Kalau toh belum ada kejelasan, kita akan kirim staf untuk mempertanyakannya langsung ke Kemenkeu,”ujar Edy Firnandi kepada Radar Lamsel, Minggu (25/9) kemarin. Dia menjelaskan, sebelumnya pemerintah pusat telah memberikan himbauan ke daerah-daerah mengenai pencairan DD tahap II yang dijadwalkan pada akhir Bulan Agustus lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan anggaran sebesar 40 persen itu akan di transfer ke kas daerah (kasda). “Kalau kita lihat, ini bukan hanya terjadi di Lamsel. Tetapi, hampir di semua daerah DD tahap II belum di transfer dari pusat. Kita harus sabar menunggu sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat,”terangnya. Apa yang menjadi kendala molornya pencairan DD tahap II ? Edy tidak bisa menjelaskan secara pasti. Namun, menurutnya kekurangan anggaran di pusat menjadi salah satu penyebab molornya pencairan DD tahap II. “Kita juga tidak tahu pasti apa penyebabnya. Yang jelas, kewajiban kita mengirimkan laporan DD tahap I sebagai dasar pencairan tahap II sudah kita lakukan. Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa cair agar setiap desa bisa melanjutkan program pembangunan desa,”pungkasnya. Sementara itu molornya pencairan dana desa (DD) tahap II membuat sejumlah kepala desa ketar-ketir. Sebab, dalam merealisasikan dana desa tersebut pemerintah desa dideadline waktu yang cuma sekitar dua bulan setengah. Alhasil para kepala desa berharap pencairan DD dapat dilakukan paling lambat Oktober 2016. Ketua APDESI Kecamatan Kalianda Muzani berharap pencairan DD tahap II bisa di realisasikan paling lambat pada bulan Oktober. Sehingga, pekerjaan pembangunan infrastuktur desa bisa rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan. “Kami sabar menunggu, karena diinformasikan paling lambat pada awal Oktober. Mudah-mudahan tidak meleset dan sesuai dengan ketentuan,”kata Muzani melalui sambungan telepon, kemarin sore. Apakah optimis bisa merampungkan berbagai kegiatan dengan sisa waktu di tahun 2016 ini? Muzani memastikan semua kegiatan bakal rampung sesuai dengan proposal DD yang telah diajukan. “Karena pencairan 40 persen atau tahap II ini kebanyakan di pembinaan masyarakat. Begitu juga dengan teman-teman di desa yang lain memang agak ketar-ketir. Tapi, asal jangan sampai lewat bulan Oktober semua bisa berjalan tepat waktu,”pungkasnya. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait