PALAS, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia Jokowidodo meninjau sistem pengarian persawahan di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kamis (11/6) kemarin.
Kunjungan ini guna memastikan sistem pengairan di Lampung Selatan berjalan dengan baik agar musim kemarau petani di Kecamatan Palas tetap panen padi.
Jowi mengatakan, bantaun sarana pengairan degan pompanisasi sebagai salah satu langkah untuk mengatisipasi gelombang panas. Dengan adanya pompanisasi ini petani di Lampung Selatan sudah siap mengahadi kemarau panjang tanpa khawatir kekurangan air.
"Pompanisasi ini kan untuk mengantisipasi kalau terjadi kekeringan panjang dan gelombang panas. Dan kita harus siap dulu, sehingga produktivitas petani, produktivitas beras kita tidak turun gara-gara gelombang panas," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, musim kemarau panjang akibat gelombang panas yang terjadi di tahun lalu telah menyebabkan menurunnya produktivitas beras menurun. Bukan hanya di tanah air saja, negera-negara produsen beras merasakandampak gelombang panas.
BACA JUGA:Pengelola Pantai Setigi Heni Klaim Kematian Wisatawan Karena Epilepsi
"Saat ini semua negara produktivitasnya turun gara-gara gelombang panas, gara-gara kekeringan panjang," sambung Jokowi.
Presiden juga melihat, sistem jaringan irigasi di wilayah Palas cukup baik. Pengairan dengan sistem pompanisasi ini juga sangat tepat diterapkan, sebab irigasi primer lebih lebih rendah dibanding jaringan irigasi sekunder dan tersier.
Dengan adanya pengairan sistem pompanisasi ini Jokowi mengaharapkan, produktivitas padi di Lampung Selatan dapat meningkat.
"Saya lihat disini karena irigasinya baik, kita tarik air dari irigasi lebih rendah untuk masuk ke irigasi tersier dan sekunder. Kita harapkan yang tadinya hanya bisa panen sekali jadi dua kali, yang sudah dua kali bisa panen tiga kali dalam setahun," ucap Jokowi.
Sebelum tiba di Desa Bandan Hurip rombongan kepresidenan tidak hanya meninjau sektor pertanian di Lampung Selatan saja. Dalam kesempatan itu, Jokowidodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga menyempatkan diri turun melihat kondisi kerusakan jalan poros Kecamatan Palas, di Desa Palas Aji.
Jokowi mengaku, kondisi jalan poros Kecamatan Palas telah mengalami kerusakan. Ia juga mengaku sudah memerintah Menteri PUPR untuk melakukan perbaikan.
"Tadi ngecek jalan, jalannya kan berlubang, banyak yang rusak. Sehingga saya tadi langsung peritah pak Menteri PU," pungkasnya. (vid)