Zainudin Intruksikan PU Bangun Jembatan Darurat

CANDIPURO – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan memprbaiki jembatan yang jebol di Dusun Candirejo, Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro. Jembatan akan diperbaiki sementara sambil menunggu perbaikan permanen dari Pemerintah Provinsi Lampung. Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum mengatakan, perbaikan secara darurat akan dilakukan hari ini (Selasa, red). “Besok alat berat akan langsung didatangkan untuk memperbaiki sementara,” kata dia saat meninjau lokasi jembatan jebol di Desa Titiwangi, Senin (26/9) kemarin. Orang nomor satu di Lamsel ini minta tidak saling menyalahkan terkait kerusakan jembatan yang menghubungkan Lamsel dengan Kabupaten Lamtim. Dikatakan, meski jembatan tersebut merupakan kewenangan provinsi namun tetap saling bersinergi dengan kabupaten. Apabila ada persoalan seperti demikian agar secepatnya dilaporkan langsung kepadanya. “Jika ada persoalan seperti ini, langsung lapor ke saya agar cepat dilakukan perbaikan dan tidak berlarut-larut,” ujar adik kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu. Ditegaskannya, jika jembatan itu dibiarkan terbengkalai tentunya jalan kabupaten dan desa akan ikut terkena dampaknya juga. Sebab, kendaraan dialihkan melintasi jalan kabupaten dan jalan desa. “Dengan perbaikan berupa jemabatan darurat, kendaraan roda empat bisa lewat sini,” ujar Zainudin. Sementara itu Komisi III DPRD Lampung H. Antoni Imam yang ikut meninjau lokasi mengatakan, anggota komisi IV DPRD Provinsi Lampung yang membidangi infrastruktur sudah meninjau lokasi jembatan jebol tersebut. “Tahun ini akan diperbaiki Pemprov Lampung. Namun jembatan darurat harus tetap dibangun demi kelancaran lalulintas,” ujar dia. Lebih lanjut Antoni mengatakan, jika pembangunan jembatan darurat tidak cepat dilakukan, dikhawatirkan akan merusak jalan poros yang berada di Kecamatan Candipuro. “Jika tidak dibangun tentu imbasnya kejalan kabupaten dan jalan desa. Untuk menghindari kerusakan lebih jauh, sambil menunggu perbaikan dari Pemprov, maka jembatan sementara akan dibangun,” ujar Politisi dari Fraksi PKS ini. Diketahui jembatan yang dibangun sejak tahun 1991 itu belum pernah tersentuh perbaikan sama sekali. Tercatat sudah enam kali jembatan itu mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir dan dilintasi truk bertonase besar. (ver)