Satukan Persepsi, Majukan Olahraga di Lamsel

KALIANDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan menggelar audiensi dengan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Senin (3/10) kemarin. Pertemuan tersebut digelar tidak lain untuk menyatukan persepsi antara pengurus kabupaten (pengkab) olahraga, KONI dan program Pemkab Lamsel. Bupati H. Zainudin Hasan dalam arahannya menyampaikan, pembinaan olahraga harus dilakukan secara berkala. Dengan menyampaikan semua kegiatan yang benar-benar dilakukan oleh pengkab selama satu tahun anggran. Agar, anggaran yang dikeluarkan melalui KONI Lamsel bisa tepat guna dan berujung pada prestasi olahraga setiap cabang olahraga (cabor). “Ini masih ada waktu untuk pengajuan APBD 2017. Harapan kami, KONI mengajukan anggaran berdasarkan proposal dari pengkab. Dari situ akan kami pelajari dan apa yang perlu diprioritaskan untuk kebutuhan olahraga,”ujar Zainudin, kemarin. Untuk anggaran KONI tahun 2016 ini yang hingga sekarang belum bisa dicairkan, Zainudin meminta agar pengkab membuat program kegiatan yang akan dilakukan di sisa waktu yang ada. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini meminta agar seluruh pengkab menggelar perlombaan antar desa dan dilanjutkan hingga antar kecamatan. Sebagai pembinaan olahraga sekaligus memeriahkan Harui Ulang Tahun (HUT) Lamsel yang jatuh pada Bulan November, mendatang. “Kalau memang sudah ada kegiatan di bulan sebelumnya dengan menggunakan dana talangan, silahkan lampirkan bukti-bukti kegiatannya. Baru, mengajukan proposal untuk kegiatan turnamen HUT Lamsel. Sya ingin HUT Lamsel tahun ini meriah dan menyentuh ke desa-deesa. Dari situ saya yakin akan muncul bibit-bibit berprestasi di bidang olahraga,”bebernya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si menjelaskan, pihaknya akan berkooordinasi dengan pengkab untuk segera menyusun proposal kegiatan. KONI juga siap untuk mendukung program turnamen antar desa yang diarahkan oleh Bupati Lamsel. “Memang tujuan kita dari audiensi ini menyamakan persepsi. Dalam waktu dekat, kita minta pengkab segera buat program untuk kejuaraan antar desa sebagai seleksi menghadapi Porprov tahun depan,”terang Edy. (idh)