“Kami selalu merasa tersisih setiap kali ada bencana banjir, sementara dibidang pertanian selalu dapat bantuan benih. Sementara kami, jangankan mau memberikan bantuan, Dinas Perikanan pun tak pernah datang untuk meninjau. Kami seperti anak tiri,” ucapnya.
Saat ini, tumpuan terakhir pembudidaya udang dan bandeng Desa Bandar Agung hanya kepada Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama. “Harapan kami bupati baru lebih perhatian kepada kami yang selalu tersisih saat ada bencana banjir. Cukup bantuan benih saja, agar kami pembudidaya bisa bangkit kembali,” harapnya.
Sementara itu Bupati Lampung Selatan Terpilih Radityo Egi Pratama mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan melakukan pendataan tambah masyarakat Bandar Agung yang terpak banjir. Egi juga akan berupaya meberikan bantuan kepada pelaku budidaya tambak udang dan bandeng.
“Ini lagi lagi didata, dan nanti saya koordinasikan. Saya belum dilanti, saya enggak enak kalau langsung-langsung melakukan itu (memberikan bantuan’red). Tapi insyaallah saya tetap kordinasi dan komunikasi seperti apa kebijakan di Pemkab,” ujar Egi. (*)