RADARLAMSEL.DISWAY.ID, BAKAUHENI - Arus mudik tinggal menunggu waktu. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan diri untuk menghadapi momentum pekerja atau perantau yang pulang ke kampung halaman. Kebijakan terbaru akan diterapkan.
Nantinya tarif tiket di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni akan ditiadakan ketika meyambut H-5 lebaran 2025. Langkah itu memiliki tujuan yang baik untuk menghindari penumpukkan kendaraan, dan penumpang di dermaga eksekutif selama arus mudik lebaran.
"Kami sudah sepakat bahwa mulai H-5 tidak ada lagi tiket eksekutif atau reguler, semuanya akan diberlakukan sebagai tiket reguler," kata General Manager PT ASDP Bakauheni, Syamsuddin, saat rapat bersama Forkopimda Lampung Selatan di Kantor ASDP Cabang Bakauheni, Selasa, 4 Maret 2025.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Capt. Suratno, mengatakan pada saat menjelang Idulifitri, akan ada pembatasan atau penutupan pelayanan pada kendaraan truk besar/truk barang. Pembatasan, lanjut Suratno, dilakukan demi kelancaran pemudik.
"Pembatasan atau penutupan beroperasinya truk atau kendaraan besar dilakukan H-3 sebelum hari raya Idulfitri," katanya.
Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama stakeholder terkait dalam menyambut para pemudik pada saat libur lebaran 1446 Hijriah mendatang. Karena itu, sarana dan prasarana pun bakal dipersiapkan.
"Alhamdulillah, kita siap menyambut saudara-saudara kita yang akan pulang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dalam rangka mudik lebaran," katanya.