RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - PT ASDP tengah memperbaiki moveable bridge (MB) yang terdampak insiden setelah ditabrak KMP Portlink III. Perbaikan diperkirakan memakan waktu 7-10 hari. ASDP berupaya mempercepat proses perbaikan agar fasilitas tersebut segera dioptimalkan.
Percepatan perbaikan tidak terlepas dari situasi yang akan dihadapi, terutama lonjakan trafik penyeberangan saat Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Sebagai langkah kontingensi, jika Dermaga VI belum dapat berfungsi secara optimal dalam waktu dekat, ASDP akan mengalihkan layanan bongkar muat kapal ekspres ke Dermaga VII.
"Demi kelancaran arus kendaraan dan penumpang," tulis Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam siaran pers yang diterima radarlamsel, Selasa, 18 Maret 2025.
Shelvy mengatakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional, ASDP juga tengah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi MB dengan menerjunkan tim penyelam guna memastikan struktur dasar dermaga dalam kondisi aman. Pengguna jasa diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi.
"Serta melakukan perencanaan perjalanan yang matang, termasuk mengecek ketersediaan tiket dan jadwal keberangkatan melalui aplikasi maupun website Ferizy," katanya.
ASDP, lanjut Shelvy, akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan. ASDP telah mengambil langkah cepat untuk menangani situasi tersebut. Setelah kejadian, tim kapal langsung berkoordinasi dengan pihak darat.
Langkah itu diambil untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat. Termasuk evakuasi penumpang sesuai prosedur keselamatan. ASDP juga telah berkoordinasi dengan kepolisian serta regulator terkait, seperti KSOP dan BPTD, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
ASDP telah membuka kembali layanan kapal ekspres untuk kendaraan dengan kategori golongan VB ke bawah, dengan proses loading dilakukan melalui side ramp sebagai alternatif sementara. Saat ini, kendaraan VB ke bawah sudah bisa kembali melakukan penyeberangan melalui layanan kapal ekspres.