
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan optimistis mampu mencapai target pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB. Program pemutihan kali ini pemerintah daerah menargetkan capaian pendapatan sebesar Rp30,9 miliar.
Berdasarkan laporan Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian, pada Kamis, 8 Mei 2025, penerimaan daerah Kabupaten Lampung Selatan yang bersumber dari Opsen PKB dan BBNKB telah mencapai Rp18,6 miliar. Jika dipersentasikan jumlah capaian sudah menyentuh angka 60 persen.
Itu artinya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tinggal mencari persentase sebesar 40 persen, kurang lebih sebesar Rp12,3 miliar lagi. Angka itu kemungkinan besar bisa diraih, bahkan bisa lebih. Apalagi waktu berjalannya program pemutihan masih sangat panjang, sampai Juli 2025 nanti.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, optimis pendapatan Opsen pada program pemutihan kali ini mencapai target. Tingginya rasa itu didorong oleh koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Kerja sama ini bakal semakin baik setelah kehadiran Mobil Samsat Keliling.
"Lebih efisien. Harapannya target pendapatan Opsen ini bisa lebih baik dengan adanya fasilitas ini," kata Egi kepada wartawan di Kantor UPTD Samsat Kalianda.
Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian, senang dengan catatan perolehan pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB yang telah menyentuh angka 60 persen. Meski begitu, Feri bersama jajarannya tidak mau terlena dengan capaian sementara ini.
"Kami akan tetap bekerja keras dan menerapkan pola-pola cerdas untuk menggali potensi PAD," katanya.
Feri menambakan potensi PAD bisa digali dengan cara memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Feri memahami teknologi dan digital memang harus dimanfaatkan. Apalagi Bupati Egi memang sejak awal meminta dinas dan instansi melakukan inovasi demi kepentingan publik.