Dua Puskesmas Himbau Masyarakat Bersihkan Lingkungan

PENENGAHAN – Cuaca hujan-panas tak menentu atau yang biasa dikenal dengan musim pancaroba yang akhir-akhir ini terjadi mulai menimbulkan prediksi munculnya berbagai penyakit. Ini diungkapkan oleh Kepala PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km kepada Radar Lamsel kemarin. Syaiful mengatakan, saat kondisi cuaca tak menentu seperti yang terjadi belakangan ini biasanya akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Karena, kata Syaiful, perubahan cuaca seperti itu dapat mempengaruhi kondisi kesahatan masyarakat sehingga menyebabkan batuk dan pilek. Sementara untuk penyakit yang harus diwaspadai saat cuaca tak menentu seperti yang terjadi belakangan ini adalah demam berdarah dengue (DBD). Menurut Syaiful, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini sangat rentan timbul saat cuaca tak menentu. “Sementara prediksinya seperti itu,” katanya. Demi mencegah timbulnya penyakit DBD, lanjut Syaiful, PRI Penengahan meminta kepada masyarakat untuk lebih aktif membersihkan lingkungan sekitar. Selain mencegah DBD, langkah itu dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit jenis lainnya. “Masyarakat harus melakukan tidak pencegahan sedini mungkin, terutama membuang genangan air disekitar lingkungan rumah,” lanjutnya. Lebih jauh Syaiful mengatakan, kegiatan membersihkan lingkungan adalah bentuk implementasi yang harus diinfromasikan PRI Penengahan kepada masyarakat agar terhindar dari ancaman berbagai penyakit. “Kita harus sigap dalam memberikan informasi seputar pelayanan kesehatan, terlebih saat kondisi cuaca seperti ini. Tujuannya agar masyarakat terhindar dari penyakit,” pungkasnya. Hal senada juga diungkapkan Kepala UPT PRI Rajabasa Khilmiah, S.Km yang diwakili TU PRI Rajabasa Minak Wardan. Wardan mengatakan, demi mencegah timbulnya DBD, PRI Rajabasa telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit dengan cara bekerjasama antar lintas sektor. “Puskesmas, pihak kecamatan dan desa harus memulai langkah awal dengan melakukan pembersihan dilingkungan sekitar, ini dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit yang sering menjangkit masyarakat, salah satunya DBD,” pungkasnya. (rnd)