Anjar Asmara: Akan Saya Awasi Langsung

KALIANDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lampung Selatan mulai saat ini akan mengawasi kegiatan proyek rehabilitasi Jalan Raden Intan dan Jalan Serma Tamimi Rahman Kalianda yang dilaksanakan oleh PT. Aya Pujian Pratama hingga tuntas. Itu dikatakan Plt. Kepala DPUPR Lamsel Anjar Asmara kepada Radar Lamsel saat ditemui di Kantor DPUPR, Rabu (4/10) kemarin. “Mulai saat ini akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh bagian pengawas. Bahkan saya akan turun langsung ke lokasi untuk mengawasi proyek pekerjaan perbaikan jalan tersebut,” ujar Anjar Asmara. Dia menjelaskan, pelaksanaan perbaikan Jalan Raden Intan dan Jalan Serma Tamimi Rahman akan kembali dilanjutkan oleh pihak rekanan pada hari Sabtu (7/10) mendatang. Itu dikarenakan, material dan peralatan yang akan digunakan untuk perbaikan jalan tersebut baru bisa diturunkan ke lokasi oleh pihak rekanan pada hari Jumat (6/10). “Mereka (rekanan, red) akan memulai pekerjaannya pada hari Sabtu nanti. Baik proses penambalan maupun pengaspalan itu akan dilaksanakan bersamaan,” jelasnya. Anjar mengakui, pihaknya pun telah memangil pihak rekanan untuk memberikan arahan dan juga teguran sesuai dengan yang di perintahkan oleh Bupati Zainudin Hasan. “Begitu saya selesai menerima SK Plt, hari itu juga saya langsung memanggil pihak rekanan yang mengerjakan proyek jalan tersebut. Dan sudah ditegaskan kepada pihak rekanan agar melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesipikasi yang tertuang didalam kontrak kerja,” terangnya. Diungkapkannya, pihaknya akan berupaya maksimal dalam mengawal dan mengawasi setiap proyek pekerjaan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Lampung Selatan. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada rekanan yang mendapatkan proyek pekerjaan tanpa terkecuali wajib untuk mentaati segala aturan yang ditetapkan. “Sudah pasti akan diberikan teguran, jika terdapat rekanan yang tidak mentaati segala aturan. Tujuannya, agar hasil pembangunan yang dilaksanakan tidak sia-sia, dan benar-benar maksimal hasilnya,” pungkasnya. (iwn)