Antisipasi Luapan Air, Usulkan Bangun Drainase Pasar Sidomulyo

Kamis 19-10-2017,00:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO –Untuk mengantisipasi luapan sampah dan genangan air ketika hujan, Pemerintah Kecamatan Sidomulyo mengusulkan pembangunan drainase di sekitar pasar Sidomulyo sesuai keluhan pedagang, Rabu (18/10) kemarin. Kepala UPT Pasar Sidomulyo Agus Roni mengatakan, usulan itu akan disampaikan kepada Disperkim Lamsel sebagai antisipasi luapan air atau sampah disekeliling pasar Sidomulyo. “Selama ini memang belum ada drainase yang memadai. Hanya ada saluran air yang kecil sehingga ketika hujan turun, tumpukan sampah pasar bertebaran,” kata Agus. Diakui Agus, banyak keluhan dari pedagang soal drainase pasar. Sebab, sangat disayangkan jika bangunan permanent seperti pasar Sidomulyo belum memiliki drainase. “Memang kami belum dapat memastikan apakah bisa dianggarkan oleh Disperkim atau tidak. Yang jelas kami upayakan pengajuan atau usulan kepada Dinas terkait,” ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, usulan itupun sudah diajukan. Hanya saja belum detail mengenai pengukuran luas drainase yang direncanakan. “Kami baru sekedar usul, setelah kepastian sudah didapat kami segera bergerak melakukan pembangunannya,” paparnya. Sementara Ketua Karang Taruna Kecamatan Sidomulyo Roziqin mengatakan, sekelas pasar modern ataupun tradisional, drainase itu penting. Pasalnya selain memberikan rasa aman kepada pedagang, hal itu juga memberi kenyamanan pada pengunjung pasar. “Kalau banyak sampah atau genangan air, siapa pun tentu tidak akan nyaman melakukan transaksi jual beli di pasar. Sehingga pertimbangan usulan itu cukup realistis,” kata dia. Pentolan Pemuda Sidomulyo ini berharap UPT Pasar Sidomulyo bisa bergerak cepat mengusulkannya. Selain fungsinya drainase yang ada saat ini terlalu kecil untuk mengantisipasi luapan air. “Ya, kami setuju soalnya ini demi kenyamanan pelaku jual beli di pasar Sidomulyo. Kami harap Dinas terkait juga dapat turun langsung meninjau keadaan pasar apakah sudah alayak atau belum? Untuk dibangun drainase,” ungkapnya. Yati (40) padagang sayur mengaku beberapa kali kondisi pasar digenangi air saat hujan lebat. Tak jarang ketika banjir para pedagang tak berjualan. “Kalau hujan deras sekali atau seharian penuh, biasanya pedagang yang didalam pasar tidak berjualan karena digenangi airm,” sebutnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait