RAJABASA – Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa menyatakan kerugian akibat kebakaran yang menimpa rumah milik Sayuti Hasyir (40) ditaksir mencapai Rp 50 juta. Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi Umar Yuni, mengatakan besaran nilai itu berdasarkan data yang telah dilakukan oleh aparat desa setempat. Data tersebut meliputi isi dan bangunan berikut warung yang habis dilalap si jago merah. “Dari hasil pendataan, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” kata Umar Yani saat dikonfirmasi Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. Ia melanjutkan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa dan nilai kerugian kepada Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel. Pada Selasa (24/10) lalu, Dinsos memberikan bantuan kepada korban kebakaran berupa sembako. “Ya, kemarin (Selasa’red) Dinsos memberikan bantuan sembako dan bukan berupa uang,” lanjutnya. Diketahui, sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (22/10) lalu, telah terjadi kebakaran rumah milik Sayuti Hasyir (40) di Dusun II, Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Peristiwa naas tersebut berawal saat Sayuti sedang menuangkan bensin ke botol berukuran 1 liter. Pada saat itu, istri Sayuti, Siti Jahiriyah (37) sedang melakukan proses pembungkusan plastik menggunakan lilin. Ketika lilin habis, Siti meminta bantuan kepada Sayuti untuk membakarkan lilin miliknya. Sayuti pun kemudian menyalakan api dan membakar lilin tersebut. Namun sayang, ketika lilin di bakar, api langsung menyambar bagian tubuh Sayuti sehingga membuat dirinya melepas lilin dan mengakibatkan kebakaran menjadi lebih besar. Siti yang saat itu melihat kebakaran hebat menimpa suaminya berusaha menolong dan berteriak meminta bantuan. Warga yang melihat langsung menuju rumah dan membantu. “Warga langsung menolong istri korban yang berusaha menolong suaminya. Warga terpaksa menarik istri korban karena tidak ingin kebakaran memakan korban lagi,” kata Umar. Sayuti yang terjebak didalam rumah dinyatakan meninggal karena kebakaran hebat menimpanya. “Sayuti meninggal, sementara istrinya masih dirawat di RSUD Bob Bazar akibat luka bakar dan mengalami shock,” pungkasnya. Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Rajabasa sudah melakukan pendataan. Pemerintah Kecamatan Rajabasa juga tengah membuat surat yang akan diserahkan kepada Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran agar keluarga korban kebakaran mendapatkan bantuan. “Sedang kita proses, nanti kita serahkan ke Sat Pol PP dan Damkar. Kita harap dengan surat tersebut, pihak korban mendapatkan sedikit bantuan untuk memperbaiki bangunan rumahnya,” kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Rajabasa Sugeng. (rnd)
Keluarga Korban Kebakaran Peroleh Bantuan Sembako
Kamis 26-10-2017,01:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :