Melihat KBM Anak Pulau Tegal Bersama Kak Seto dan Bupati Dendi TELUKPANDAN- Sosok tokoh anak Seto Mulyadi benar-benar tidak mengenal lelah. Dengan berbagai kesibukannya, kak Seto yang baru saja mengunjungi anak-anak korban pelecehan seksual di Desa Legundi, langsung bertolak mengunjungi aktifitas puluhan anak-anak di pulau Tegal bersama Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk melihat lebih dekat proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di pulau yang berpenghuni sekitar 30 kepala keluarga tersebut. Meskipun berada di kepulauan, namun tidak membuat kreatifitas anak-anak di rumah belajar pulau Tegal lantas terganjal. Bahkan, dengan percaya diri di hadapan Kak Seto, Bupati Pesawaran dan Kapolres Pesawaran tak segan-segan unjuk kebolehan mulai dari menyanyi, puisi dan lain sebagainya. Ya, bukan kak Seto namanya jika tidak bisa memecah suasana dari keheningan menjadi ceria. Bagaimana tidak, ekpresi ceria tidak dapat disembunyikan dari wajah puluhan anak di pulau tersebut. Sontak saja keadiran Kak Seto mampu membius tidak hanya anak-anak di pulau tersebut bahkan warga yang ada dipulau tersebut juga histeris. Menurut Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto ini, kegiatan belajar mengajar di wilayah dan kondisi tertentu, misalnya kepulauan, pegunungan, pedalaman tetap dapat dilakukan. Selain itu, anak-anak di kepulauan akan lebih fleksibel dalam kegiatan KBM. \"Kalau misalnya ada permasalahan belajar yang formal bagi anak-anak seperti disini (Pulau Tegal) bisa juga diberikan ilmu pendidikan melalui home schooling atau beach schooling. Jadi mereka belajarnya lebih fleksibel dan itu juga didukung oleh undang-undang,\" ungkap Seto Mulyadi saat mengunjungi 21 anak-anak didik di rumah belajar, Pulau Tegal, Kecamatan Telukpandan kemarin. Menurutnya, meskipun proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kepulauan atau bukan di sekolah formal. Bukan berarti tidak dapat mengikuti ujian seperti anak-anak lainnya di sekolah formal. \"Kami juga lakukan ( home schooling) bagi anak-anak jalanan, di pulau, hutan dan suku badui. Dan mereka juga bisa mengikuti ujian paket bersama anak-anak yang disekolah formal. Bahkan anak kami yang sudah ikut ujian paket juga mampu bersaing dengan anak-anak yang sekolah formal danln sudah ada yang sukses,\" ucapnya Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan kedatangan Kak Seto di Pulau Tegal tersebut bertujuan memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anak di Pulau Tegal untuk giat belajar dan menggapai cita-cita. \"Ini Kak Seto dari Jakarta yang sering mengurusi dunia anak. Dan beliau hadir di sini ingin mengunjungi dan berkomunikasi langsung dengan adik-adik,\" singkatnya. Terpisah, penanggungjawab keberlangsungan pendidikan di Pulau Tegal, Uniroh menuturkan, bahwa dirinya sebagai kepanjangan tangan pemerintah mempunyai tanggungjawab untuk membantu pendidikan khususnya anak-anak di Pulau Tegal. \"Saya juga tidak sendiri di sini, ada pak Basri selaku tenaga pendidik di pulau Tegal ini. Dan, hingga saat ini sudah ada 8 anak yang sudah lulus SD, dan sudah memasuki jenjang SMP. Saya berusaha dan berkerja keras dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak di pulau tegal ini,\" ujarnya. Diketahui, rumah belajar dengan ukuran kurang lebih 4 × 6 meter tersebut memiliki siswa/i berjumlah 21 orang. Dimana usia termuda mencapai 6 tahun dan duduk di kelas 1 SD dan usia tertinggi 17 tahun yang tengah duduk di kelas 1 SMP. Selain itu, 8 siswa/i SD yang sebelumnya sudah lulus, saat ini sudah bergabung dan terdaftar serta belajar di SMP 25 Pesawaran. \"Dan 8 anak SMP di Pulau ini sudah bergabung di SMP 25 Pesawaran dan terdaftar di Dapodik Kementerjan Pendidikan dan Kebudauaan RI,\" tutup Kepala SMPN 25 Pesawaran ini. (Esn)
Melihat KBM Anak Pulau Tegal Bersama Kak Seto dan Bupati Dendi
Selasa 07-11-2017,21:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :