Pimpinan Ponpes Daarul Huffaz Silaturahim dengan Kapolres Pesawaran

Rabu 08-11-2017,22:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Huffaz KH. Nursalam melakukan kunjungan sillaturahmi ke Mapolres Pesawaran sebagai upaya dalam menyatukan persepsi antara umaroh dan ulama di Pesawaran untuk memberikan kontribisi Positif terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pesawaran.

 Kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Huffaz KH. Nursalam yang diterima langsung oleh Kapolres Pesawaran, AKBP. M Syarhan juga didampingi oleh General Manager Koran Harian Radar Lamsel.

 \"Ada dua program reguler di ponpes Daarul Huffaz, yakni  menghafal dan belajar ujum dan tahosos. Kunjungan saya ini untuk menyatukan persepsi antara umaroh dan ulama untuk turut memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di Pesawaran\" ungkapnya Rabu (08/11).

 Selain itu, kedatangan salah satu Ulama Pesawaran ini, juga bertujuan  ingin meluruskan beberapa persepsi yang menyatakan bahwa santri itu identik dengan teroris, dan hal itu merupakan persepsi yang tidak benar. Selain itu, berharap juga kepada jajaran Polres Pesawaran agar dapat  memberikan penyuluhan tentang kantibmas, dan penyalahgunaan narkoba.

 \"Ya, kami berharap pihak dari Polres Pesawaran memberikan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba kepada sekitar 800 santri yang ada di pondok pesantren,\" katanya.

 Sementara, Kapolres Pesawaran AKBP. M.Syarhan menjelaskan, bahwa polres pesawaran memiliki pogram sambang rumah. Salah satunya adalah sambang rumah pendidikan dan pondok pesantren.

 \"Kita juga ada kegiatan sambang rumah agama. Awal saya masuk sini, saya membuat satu pemikiran bahwa kami adalah pengayom dan pelayan masyarakat yang memberikan pelayanan kepada  masyarakat\" ujarnya.

 Dengan program sambang rumah yang di tetapkan “Sabtu Sambang”, Polres Pesawaran bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat khususnya di Bumi Andan Jejama.

 \"Saya tidak mau menempatkan diri saya sebagai raja, kalau ada acara saya undang seluruh tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat. Saya tidak ingin seperti itu,  sehingga melalui “sabtu sambaing” saya bersama jajaran meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh,\" paparnya.

 Memang untuk wilayah Gedongtataan, lanjutnya, akan semakin dimaksimalkan untuk program sabtu sambang. Dan, untuk mendukung suksesnya program tersebut, Bhabinkamtibmas berperan aktif untuk menjalankan program tujuh rumah tersebut. Dimana, setiap anggota bhabinkamtibmas mengunjungi rumah melalui program 7 rumah.

 \"Kami sadari kami tidak akan mampu menjalankan situasi kamtibmas tanpa peran dan dukungan dari semua pihak. Memang dari tatanan hukum kami paham. Tetapi pada tataran strata sosial kami membutuhkan peran serta dari seluruh elemen. Mulai  dari rumah keluarga ke rumah pendidikan, kalau maksimal dan masif maka akan menyentuh semua tatanan dan lapisan. Sehingga kita bisa mengantisipasi hal-hal negatif di tengah-tegah masyarakat,\"pungkasnya (Acp).

Tags :
Kategori :

Terkait