PADANGCERMIN - Brigade Infanteri-3 Marinir melaksanakan upacara HUT ke-72 Korps Marinir tahun 2017 di Lapangan Apel Mako Brigif-3 Marinir Piabung, Kecamatan Padang Cermin, Rabu (15/11).
Bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir adalah Perwira Staf Personel Brigif-3 Marinir, Letkol (Mar) Y.D Wawan Setiawan, dan bertindak sebagai komandan upacara Kapten (Mar) Afrizon Taufik.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E,. M.A.P. yang dibacakan oleh inspektur upacara menyampaikan, bahwa peringatan hari ulang tahun Korps Marinir ke-72 tahun 2017 merupakan momentum yang tepat bagi Korps Marinir sebagai salah satu komponen TNI-AL untuk terus memantapkan jati diri dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
“Sebagaimana mana yang terdapat pada tema HUT Korps Marinir ke-72, bahwa “ Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional,” ujarnya.
Disampaikan, sebagai prajurit petarung, prajurit Mmarinir di tuntut untuk memiliki sikap pantang menyerah dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan. Sedangkan sebagai prajurit profesional, prajurit Marinir dituntut untuk senantiasa membina kemampuan dan mempertajam naluri tempur dalam menyongsong setiap penugasan yang akan datang.
“Seperti kita ketahui bersama, Korps Marinir telah memberikan citra positif bagi TNI-AL dengan berbagai keberhasilan dalam melaksanakan penugasan baik operasi militer perang maupun operasi selain perang. Sejarah telah membuktikan, bagaimana keberanian dan sikap tidak kenal menyerah prajurit-prajurit Koprs Marinir dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan telah memberikan kontribusi dan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir guna menghadapi perkembangan lingkungan strategi yang semakin cepat maka dibutuhkan ekspansi kekuatan serta modernisasi alutista,” paparnya.
Korps Marinir, lanjutnya, direncanakan akan menjadi Komando Korps Marinir setingkat Kotama operasi dan pembinaan. Dengan program pembangunan kekuatan Korps Marinir yang mengacu kepada kebijakan program pembangunan kekuatan TNI-AL dalam rangka mencapai “Minimun Essential Force”(MEF) yang sekarang telah memasuki perencanaan strategi TNI-AL tahap II.
“Untuk itu, tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan serta bentengi diri dari pengaruh negatif lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan moral dalam pelaksanaan berbagai penugasan di lapangan. Pelihara dan tingkatkan kopetensi, profesionalisme dan naluri tempur dengan terus berlatih dengan penuh semangat dan terukur. Laksanakan tugas-tugas dengan kemampuan maksimal untuk mencapai hasil terbaik. Serta jaga nama baik Korps Marinir yang selama ini sudah tercipta. Jangan melakukan tindakan tidak bertanggung jawab yang dapat menceoreng nama baik organisasi. Dan, jaga soliditas antara TNI, POLRI, Pemerintah dan rakyat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, “ Dirgahayu Korps Marinir ke-72” pungkasnya. (Esn)