Dorong Masyarakat Kembangkan Kawasan Pantai Kedu Warna

Nanang : Masyarakat Harus Kreatif , JTTS Bisa jadikan Kalianda Sebagai Kota Mati

Proyek Nasional pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah Kabupaten Lampung Selatan terus dikebut pengerjaanya. Berbagai asumsi bermunculan atas dampak dari adanya jalan bebas hambatan tersebut bagi Kota Kalianda. Apakah akan menjadi lebih maju atau bahkan mati ? Atas dasar ini Wakil Bupati Nanang Ermanto mengajak masyarakat Kalianda kreatif dengan menciptakan kawasan pariwisata sebagai daya tarik kepada masyarakat luas. Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA Wabup Nanang Ermanto memang terkenal dengan pribadi yang low profile. Ini bisa dilihat kesehariannya yang sering berbaur dan tidak memilih-milih tempat untuk sekedar berbincang-bincang dengan masyarakat maupun jajarannya. Bahkan, untuk urusan makan juga isteri dari Winarni ini juga tidak banyak memilih. Jika tidak membawa bekal dari sang isteri tercinta, Nanang juga tidak sungkan memakan nasi bungkus yang telah dipesan dalam suatu kegiatan. Seperti yang terlihat, Kamis (7/12) kemarin. Nanang sengaja mengunjungi kawasan Pantai dikelurahan Wayurang tepatnya di lokasi ‘Pantai Kedu Warna’ yang nantinya bakal menjadi project taman hiburan berbasis masyarakat yang tengah digarap warga sekitar. Ya, lokasinya memang berdekatan dengan ‘Pantai Kedu’ yang bisa dikatakan telah sukses terlebih dahulu. Disana (Pantai Kedu Warna’red), politisi PDIP ini disambut beberapa warga dan tokoh masyarakat. Tidak ada agenda penting di lokasi tersebut. Justru, dirinya menjadi betah dan memutuskan untuk makan siang bersama setelah menyempatkan melihat-lihat sekitar kawasan pantai. “Ini tempat tidak kalah asik dengan Pantai Kedu sebelah. Cocok kalau dikembangkan jadi tempat wisata baru supaya masyarakat lebih banyak pilihan,” cetus Nanang setiba di lokasi, kemarin. Ya, sedikit gambaran Pantai Kedu Warna memang memiliki bentangan bibir pantai yang lebih panjang. Genangan air hujan selama bertahun-tahun yang terbentuk seperti danau terdapat di lokasi tersebut. Selain itu, pemilik lahan di lokasi tersebut dikabarkan juga telah memberikan izin agar dikelola oleh masyarakat. Setelah itu, para pejabat kecamatan yang langsung dipimpin Camat Kalianda Erdiansyah serta Lurah Wayurang Mubsir juga mulai berdatangan ke lokasi tersebut. Obrolan santai membuka perbincangan antara pemimpin kabupaten dan masyarakat setempat. Kebetulan, Radar Lamsel juga ikut nimbrung di dalam perkumpulan siang itu. Sembari menunggu makan siang yang telah dipesan, obrolan ngalor-ngidul sudah terjadi sejak awal pertemuan. Yang menarik, Nanang akan sepenuhnya mendorong masyarakat untuk segera menyelesaikan project pembangunan kawasan wisata pantai yang rencananya akan diberi nama ‘Pantai Kedu Warna Kalianda’ tersebut. Bahkan, orang nomor dua di Lamsel ini berjanji, akan mengerahkan stakeholder terkait untuk bergotongroyong mempercantik kawasan pada minggu ketiga bulan ini. Tujuannya tidak lain, supaya Kota Kalianda memiliki nilai jual yang layak dikunjungi masyarakat luas bahkan dari luar daerah. Sebab, dirinya tidak memungkiri pembangunan JTTS yang tengah berlangsung bakal membawa dampak negative dan positif apabila nanti telah selesai. Yang menjadi kekhawatirannya, Kalianda akan menjadi kota mati apabila tidak segera mengambil langkah cepat dan tepat. Salah satunya menciptakan destinasi wisata. Terlebih, potensi pariwisata yang ada di Ibu Kota Kabupaten Lamsel ini sangat berlimpah. Mulai dari potensi wisata bahari, alam pegunungan, bahkan sumber belerang dari gunung berapi yang jarang dimiliki daerah lain. “Mudah-mudahan diatas tanggal 20 bulan ini kita akan mulai gotongroyong membersihkan dan menata lokasi ini. Nanti kita minta bantu jajaran Satpol-PP. Kalau bukan masyarakatnya sendiri yang mulai, mau jadi apa kota Kalianda ini. Begitu jalan tol selesai, kita tidak siap dan tidak punya nilai jual akan mati kota kita,” tegasnya. Beberapa konsep pengembangan lokasi Pantai Kedu Warna Kalianda itu mulai tergambar di kepala mantan anggota DPRD Lamsel ini.  Antara lain, lokasi kuliner, tempat bersantai pengunjung serta ditambah beberapa fasilitas sarana permainan pantai akan dihadirkan. “Nanti ada tempat makannya, di danau ini bisa kita kembangkan untuk lokasi pemancingan atau lainnya dan ada tempat bersantai-santainya bagi para pengunjung. Apalagi sekarang infrastruktur jalan juga sedang diperbaiki. Jadi kita tunggu apa lagi. Kalau masyarakat tidak semangat, kita akan ketinggalan jauh,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Kalianda Erdiansyah sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Wabup Nanang Ermanto untuk pengembangan Pantai Kedu Warna Kalianda. Dengan begitu, sektor wisata pantai yang ada di Lamsel akan semakin beragam dan banyak pilihan. “Tentu saja ini memang gagasan yang cemerlang. Kalau masyarakat tidak berani dan cepat ambil tindakan, kita hanya akan menjadi penonton di wilayah sendiri. Khawatirnya, kawasan ini nanti akan maju setelah dikelola oleh orang lain atau pihak ketiga,” singkat Erdi. Setelah selesai berbincang santai sambil ngopi, ditutup dengan makan siang bersama yang telah disediakan. Tanpa rasa malu, Nanang dengan segera membuka bekal makanan yang telah disiapkan oleh isterinya. (*)