TELUKPANDAN - Sepekan lebih sejak terjadinya kecelakaan mobil angkutan umum yang membawa puluhan pelajar MTs Math’laul Anwar Padangcermin mengalami kecelakaan di Dusun Margodadi, Desa Persiapan Dantar, Kecamatan Padang Cermin pada Sabtu (03/02) lalu, salah satu korban Khairil bin Nasaruddin (15) hingga saat ini dalam kondisi belum sadarkan diri.
Khairil bin Nasaruddin, warga Dusun Cibeurem, Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, hingga kemarin (Minggu, 11/02) masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Abdoel Moelok Bandar Lampung dengan kondisi belum sadar.
Kepala Dusun Cibeurem, Hendra yang terus memantau kondis Khairil menyampaikan, bahwa kondisi kesehatan Khairil hingga sepekan lebih usai mengalami kecelakaan belum stabil. Hal ini dapat terlihat dari layar monitor yang memantau kondisi Khairil selalu berubah warna.
\"Lampu dilayar monitor selalu berubah-ubah, terkadang menyala warna merah dan terkadang warna kuning. Dan tentu saja kondisi tersebut membuat keluarga korba merasa khawatir,\" ungkapnya, kemarin.
Sementara, lanjutnya, untuk pengobatan Khairil, aparatur pemerintah Desa Batumenyan mengajukan melalui BPJS. Dan, untuk asuransi kecelakaan juga diajukan kepada Jasa Raharja.
\"BPJS dan Jasa Raharja sudah kami ajukan. Dan kami juga berharap kondisi Khairil dapat cepat membaik,\" tandasnya.
Diketahui, mobil angkutan umum jenis pick up yang membawa puluhan pelajar MTs Math’laul Anwar Padangcermin mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Dusun Margodadi, Desa Persiapan Dantar, Kecamatan Padang Cermin pada Sabtu (03/02) lalu yang mengakibatkan puluhan pelajar mengalami luka-luka. (Esn)