Permaisuri Belanda Sambangi Lamsel

Selasa 13-02-2018,14:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Kedatangan Maxima Zorreguieta Cerruti atau Ratu Belanda ke Kecamatan Katibung dan Sidomulyo sebagai United Nations Secretary General’s Special Advocate for Financial Inclusion (UNSGSA) lantaran tertarik mempelajari program PT. Vasham dalam mengelola inklusif keuangan dan merangkul petani.

Pantauan Radar Lamsel isteri dari Raja Willem Alexander itu berkunjung ke Indonesia salah satunya adalah untuk mempelajari program PT. Vasham yang bergerak dibidang agricultur. Itu tergambar dari dua spot yang dikunjungi rombongan dari negeri kincir angin itu yakni kediaman Agus Rianto (36) sebagai petani dan PT. Vasham sebagai mitra para petani jagung.

Didesa Neglasari, Permaisuri Belanda itu meluangkan waktu untuk meninjau mitra perusahaan PT. Vasham. Tak hanya itu Maxima Zorreguieta Cerruti juga menanam syzygium malaccense atau jambu jamaika dihalaman rumah Agus Rianto . Sebelum bertolak ke PT. Vasham sang ratu menyapa ratusan warga. “Jangan lupa belajar,” ucapnya sembari melambaikan tangan kepada siswa sekolah yang ditemuinya.

Terpisah Direktur Operasi PT. Vasham Iki Sari Dewi mengatakan PT. Vasham dipilih sebagai salah satu model yang mendorong financial dibidang agriculture (pertanian). “Kita dipilih sebagai salah satu perusahaan yang menjamur dibidang agriculture,” kata dia di PT. Vasham, Senin (12/2) kemarin.

Iki menjelaskan sebetulnya PT. Vasham tidak pernah ikut program PBB, namun katanya tiba-tiba PBB menjalin kontak dengan perusahaan untuk mempelajari program Vasham. “Memang orang PBB yang tiba-tiba ngontek kita dan tertarik untuk mempelajari program kita (PT.Vasham ‘red),” sebut dia.

Masih kata Iki Sari Dewi hingga saat ini belum ada komunikasi langsung terkait kerjasama lanjutan yang bakal digawangi keduabelah pihak yakni PT. Vasham dan PBB. “Sementara ini kunjungan Ratu Belanda sebatas kunjungan finance inclusion, mungkin next ada visit dari PBB untuk lebih lanjut,” terangnya.

Konsep Finance Inclusioan sambungnya adalah memberikan akses finansial kepada petani. Sebagai lembaga keungan PT. Vasham sebagai bagian dari OJK. “Vasham memberikan kemudahan kepada petani, kita terima pembayaran cash dari petani atau memberi pinjaman untuk kebutuhan petani. Bunga yang dibebankan oleh Vasham sebesar 16 persen per musim,” ungkapnya.

Nilai persentasi bunga yang ditawarkan PT. Vasham lanjutnya jauh lebih rendah bila dibandingkan tengkulak maupun bunga Bank yang bisa tembus diangka 20 – 25 persen.  Ditanya soal stabilitas harga jagung? Iki menerangkan bahwa ksepekatan manajemen untuk tidak bicara harga jagung. “Kita sudah janji sudah nggak bahas masalah harga jagung,” imbuhnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait