Puluhan Warga Palas Blokir Jalan Utama

Penanggungjawab Jalan Palas Belum Jelas

PALAS – Puluhan masyarakat memblokir jalan utama penghubung Kecamatan Palas dan Sragi. Aksi yang dilakukan di Desa Palasjaya Kecamatan Palas, itu sebagai bentuk protes warga karena sudah 17 tahun belum tersentuh perbaikan. Menurut keterangan Ahmad (54) warga Desa Palasjaya mengatakan, pemblokiran selama 15 menit yang dilakukan adalah bentuk kekesalan warga terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah. “Hingga saat ini status jalan belum jelas apakah tanggungjawab provinsi atau Pemkab Lamsel. Sedangkan masyarakat menuntut kejelasan kapan akan diperbaiakinya,” kata dia kepada  Radar Lamsel di lokasi, Minggu (11/3). Diterangkan Ahmad, sejak tahun 2001 jalan penghubung Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi tersebut tak pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah. “Jalan ini seperti tak bertuan, selama ini perbaikan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat padahal ini adalah jalan poros Kecamatan Palas,” terangnya. Tokoh masyarakat Palas Hifni mengatakan gotong royong dan pemblokiran jalan merupakan inisiatif masyarakat Palas sendiri sebagai buntut kekecewaan atas buruknya kondisi jalan. “Semoga dengan aksi ini pemerintah cepat mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan Kecamatan Palas ini,” ucapnya. Rumi (46) pengguna jalan mengaku tidak merasa keberatan karena jalan sempat ditutup. Pasalnya ia juga kesal kondisi jalan yang semakin buruk. “Saya setiap hari melintasi jalan ini, kondisinya kian hari semakin buruk. Saya mendukung aksi yang dilakukan masyarakat. Semoga pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki,” pungkasnya. Pantauan wartawan koran ini sebelum melakukan pemblokiran, masyarakat lebih dulu melaksakan gotong royong menambal lubang disepanjang Desa Suka Raja hingga Desa Bandan Hurip dengan menggunakan material sabes. Sementara pemblokiran dititik beratkan diruas jalan Desa Palasjaya dengan memasang plang bertuliskan ‘Maaf jalan ditutup’. (Cw1)