WAY SULAN – Masyarakat Desa Pamulihan Kecamatan Way Sulan kembali membenahi jalan milik kabupaten yang terputus akibat diterjang banjir. Tercatat sudah tiga kali warga memperbaiki akses penghubung Way Sulan – Candipuro itu dari swadaya masyarakat. Sebab perbaikan yang dijanjikan DPUPR Lamsel baru bisa direalisasikan April mendatang. Kades Pamulihan Saparudin mengatakan puluhan warga dikerahkan untuk membangun jembatan darurat. Tujuannya agar anak sekolah yang tiap hari melewati jalur itu dapat lancar bersekolah . “Setiap jalur ini terputus otomatis anak sekolah nggak bisa nyebrang, maka harus segera diperbaiki meski sifatnya perbaikan sementara. Yang penting anak-anak bisa lewat,” kata Saparudin usai gotong-royong bersama warga Pamulihan, Rabu (14/3) kemarin. Saparudin melanjutkan kali ini kayu yang digunakan untuk pijakan jembatan adalah kayu gelondongan. Fungsinya kata dia selain untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua juga diperbolehkan untuk melintas. “Jalur ini sebetulnya jalur utama yang digunakan oleh tiga kecamatan, dari sini jaraknya lebih efektif menuju Candipuro dan Sidomulyo, begitu juga sebaliknya. Maka nggak bisa lama-lama dibiarkan terputus harus segera dibenahi,” ucapnya. Orang nomor satu di Pamulihan ini menjelaskan dirinya tak tahu pasti kapan akses ini mendapat perbaikan total. Pasalnya, DPUPR Lamsel kata dia sudah menjanjikan akan memperbaiki April mendatang. “Info yang saya dapat perbaikannya April, tapi ya nggak tahu juga. Mudah-mudahan saja hal itu benar adanya agar warga dan anak sekolah utamanya tak kesulitan lagi menyebrang. Kemarin anak sekoah yang bawa sepeda motor tak bisa lewat, akhirnya rumah-rumah warga jadi tempat penitipan sementara dan sekarang motor sudah bisa lewat,” imbuhnya. Mugiono (35) warga yang ikut gotong-royong menjelaskan kali ini perbaikan dilakukan dengan fokus penguatan tautan jembatan agar tak kembali terseret banjir. “Sudah kami upayakan agar tautan jembatan kay ini tak terseret banjir sepertri yang sudah-sudah. Yang jelas kami sudah brupaya semaksimal mungkin,” terangnya. Sementara Camat Way Sulan Tri Mujianto menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPUPR Lamsel soal kepastian perbaikan permanen. Dijelaskan apabila tak ada aral melintang April mendatang realisasi pembangunan gorong-gorong itu akan dilaksanakan. “Belum lama ini saya komunikasi dengan Kadis PUPR, perbaikan akses itu masih pada tahap pelelangan. Tapi bisa dipastikan 90 persen realisasi pada April tak akan meleset lagi,” ujarnya kepada wartawan koran ini usai rapat Musrenbang Lamsel, kemarin. (ver)
Lagi, Warga Swadaya Benahi Akses yang Terputus
Kamis 15-03-2018,06:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :