Trauma Healing Kembalikan Senyum dan Tawa Anak-Anak Candigirang

Senin 09-04-2018,07:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Forum Anak Daerah Kabupaten Lampung Selatan, menggelar trauma healing di Posko pengungsian korban banjir dilingkungan Candigirang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Sabtu (7/4) pekan kemarin. Trauma healing itu dilakukan guna membantu anak-anak korban banjir untuk mengurangi sekaligus menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami akibat syok atau trauma atas terjadinya peristiwa banjir bandang pada Selasa (4/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kepala DP3A Lamsel Ir. Rini Ariasih mengatakan, dalam kegiatan tersebut ( trauma healing, red) pihaknya bersama Forum Anak Daerah Lamsel memberikan permainan atau games, serta bernyanyi bersama anak-anak korban banjir. “Tujuannya tidak lain adalah untuk mengembalikan senyum dan tawa anak-anak yang ada dilingkugan Candigirang yang belum lama ini tertimpa musibah banjir,” ujar Rini Ariasih kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (8/4) siang kemarin. Dijelaskannya, trauma healing juga sebagai upaya untuk memotivasi anak-anak korban banjir, agar mereka tetap sehat, gembira dan kembali bersemangat meski sedang tertimpa musibah. “Anak-anak korban banjir ini harus tetap semangat untuk belajar, mengaji dan ikhlas menerima musibah. Sebab Allah itu maha pengasih dan penyayang,” jelasnya. Diungkapkanya, dalam kegiatan trauma healing,  DP3A bersama Forum Anak Daerah Lamsel mengajak anak-anak korban banjir bermain dengan permainan yang mengedukasi serta memberikan pengetahuan tentang hak anak dan perlindungan terhadap anak-anak. “Kami ajari mereka tentang sikap menjaga diri dari pengaruh buruk dan perlakuan orang dewasa dilingkungan tempat tinggal yang sudah melakukan tindakan kekerasan diluar batas kewajaran dan kesopanan,” ungkapnya. Dikatakannya, semua itu diberikan untuk membekali anak-anak korban banjir agar mereka memiliki keberanian untuk melawan atau melaporkan atas adanya tindakan kekerasan serta perbuatan asusila yang dialami. “Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Lamsel (Zainudin Hasan, red) yang begitu peduli dengan anak-anak di Lampung Selatan. Kami berharap anak-anak dilingkungan Candigirang bisa tumbuh sehat, cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Itu semua tentunya sejalan dengan program pak bupati yakni membanguan SDM yang berakhlaq mulia,” pungkasnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait