Jum’at Berkah dan Bagikan Kelambu Bagi Korban Banjir

Senin 09-04-2018,07:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Program Jum’at Berkah yang sedang digalakkan setiap puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan rupanya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kalianda yang terkena banjir bandang beberapa waktu lalu. Pasalnya, banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini untuk melakukan pengecekan kesehatan dan mengobati penyakit ringan. Seperti yang terlihat di Desa Palembapang, Jum’at (6/4) lalu. Banyak masyarakat di desa ini yang mendatangi masjid yang dijadikan posko Jum’at Berkah. Kebetulan masjid ini pun sangat dekat dengan balai desa Palembapang yang dijadikan posko banjir desa setempat. Kepala UPT Puskesmas Kalianda Rosmeli, S.KM.,M.Kes mengatakan, program Jum’at Berkah merupakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat Jum’at di masjid. “Tapi sasaran sebenarnya itu semua masyarakat ya, dan kebanyakan yang berobat itu masysarakat yang usia lanjut dan kalangan menengah kebawah,” kata Rosmeli kepada Radar Lamsel. Rosmeli melanjutkan, masyarakat yang melakukan pengecekan hanya sebatas pemeriksaan ringan, seperti melakukan pemeriksaan tensi, gula darah dan pemeriksaan penyakit ringan. “Untuk kali ini, sasaran kita adalah masyarakat yang terkena banjir, karena pasca bencana seperti ini biasanya ada kendala kesehatan yang di alami warga, misal seperti pusing atau demam ringan,” lanjutnya. Disisi lain, Upt Puskesmas Way Urang juga menggelar program Jum’at Berkah di lingkungan Candigirang, Kelurahan Kalianda. Disini, pihak puskesmas juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga di lingkungan itu. Kepala UPT Puskesmas Way Urang Sucipto, S.KM.,M.Kes mengatakan, pengecekan kesehatan terhadap warga lingkungan Candigirang menerapkan pola yang sama, yakni pemeriksaan ringan. “Sebatas pemeriksaan dan mengobati penyakit ringan, tetapi jika menemukan gejala penyakit serius, maka kami akan menyarankan kepada warga yang terkena untuk segera melakukan pengobatan langsung di puskesmas dan rumah sakit,” katanya. Usai melakukan pengecekan kesehatan, UPT Puskesmas Kalianda dan Puskesmas Way Urang menyerahkan bantuan kelambu dari Dinas Kesehatan untuk warga yang terkena banjir, khususnya bagi mereka yang memiliki balita. Sedikitnya ada 200 kelambu yang dibagikan ke titik desa yang terkena banjir. “Sasaran kita warga yang punya balita, ini sebagai bentuk antisipasi saja supaya balita tidak mudah terserang gejala penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk,” kata Rosmeli yang diamini Sucipto. Diketahui, UPT Puskesmas Kalianda dan Puskesmas Way Urang telah membuka posko kesehatan dititik lokasi desa yang terkena banjir. Di desa Palembapang memiliki 2 posko yang ditempatkan di balai desa dan rumah bidan, desa Tajimalela 1 posko, dan desa Canggu 1 posko yang masing-masing bertempat rumah bidan desa. Selanjutnya di desa Hara Banjarmanis 1 posko dan lingkungan Candigirang 1 posko. Posko-posko tersebut akan terus didirikan sampai persoalan banjir selesai dan kondisi warga kondusif. “Di posko ini kami menempatkan 3 sampai 4 petugas, disini warga bisa melakuakn pengecekan dan pengobatan seperti biasa. Jika mengalami kendala dengan kesehatan, silahkan mendatangi posko yang sudah di sediakan,” pungkas Sucipto. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait