Cegah Banjir, Imbau Warga Tidak Buang Sampah ke Sungai

Selasa 10-04-2018,07:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Palas beberapa pekan lalu disebabkan beberapa faktor, diantaranya aliran sungai Way Pisang yang mulai dangkal dan tumpukan sampah sehingga aliran sungai tersumbat. Saat itu banjir merendam sejumlah pemukiman warga Desa Bandan Hurip karena luapan air sungai Way Pisang. Untuk itu, Pemerintah Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas menghimbau masyarakatnya untuk tidak membuang samapai di tepi sungai. Dari pantauan Radar Lamsel Senin (9/4), kurang lebih terdapat tujuh titik tempat pembuangan sampah dan terdapat  banyak sampah plastik yang berserakan. Sampah tersebut berasal dari pemukiman warga yang berada disepanjang tepi  Sungai Way Pisang. Jamsah (50), salah satu ibu rumah tangga mengaku terpaksa membuang sampah di tepi Sungai Way Pisang karena di pemukiman mereka tidak ada tempat pembuangan sampah. “Saya terpaksa membuang sampah disini (tepi sungai’ red) kerena tidak ada tempat sampah di sekitar rumah,” ujarnnya. Engakas (54), warga lainnya juga mengatakan selain dari pemukiman warga,  juga terdapat banyak sampah yang terbawa banjir beberapa waktu lalu. “Selain sampah warga disini juga banyak sampah yang dibawa banjir beberapa waktu lalu. Selain itu juga banyak kambing yang mecari makan di tempat sampah sehingga sampahnya berserakan,” ujaranya. Sementa itu Kepala Desa Bandan Hurip Sugianto mengatakan, salah satu penyebabnya adalah padatnya rumah penduduk di sepanjang  tepi Sungai Way Pisang sehingga tidak ada lagi ruang untuk tempat pembuangan sampah. “ Setiap ada pertemuan, kami sudah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di tepi  sungai. Kalaupun tetap ingin buang sampah disana diharapkan sampahnya langsung dibakar agar tidak berserakan,” ucapanya. Untuk menangani hal tersebut, lanjut Sugianto, pihaknya sedang mengupayakan membungun bank sampah untuk mengelola samah tersebut.  Karena menurutnya sampah tersebut jug dapat memicu trejadi banjir.  “Saat ini kami masih berupaya mebangun bank sampah untuk mengelola sampah rumah tangga tersebut,” pungkasnya. (Cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait