Repdem Lamsel Kampanyekan Jaga Lingkungan

Kamis 12-04-2018,07:05 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Pemerintah baik Provinsi Lampung maupun Kabupaten Lampung Selatan diminta untuk melakukan kajian secara komprehensif terkait musibah banjir bandang yang melanda Kota Kalianda, Rabu (4/4) lalu. Upaya itu dilakukan agar ada solusi yang riil atas persoalan krisis lingkungan utamanya yang terjadi di Gunung Rajabasa. “Pemerintah daerah harus segera melaksanaan perencanaan yang tepat agar dampak sosial tidak semakin besar,” kata Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Lampung Selatan Nurul Ikhwan kepada Radar Lamsel dalam perbincangan di Kalianda, Rabu (11/4) kemarin. Menurut Nurul, banjir bandang yang melanda kota Kalianda memang tidak sampai melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat. Akan tetapi peristiwa itu mengingatkan semua elemen masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan khususnya hutan yang ada di Gunung Rajabasa. “Kesadaran masyarakat ini sangat penting. Kita semua tahu mungkin lebih dari 20 tahun kita tak pernah mendengar bencana seperti ini. Ini (bencana) warning (peringatan’red) bagi kita semua,” ungkap Nurul. Karena itu, Repdem berharap pemerintah bisa melakukan langkah-langkah konkret untuk menanggulangi bencana banjir bandang tersebut. Pemerintah juga diharapkan tak hanya sebatas melakukan rekontruksi infratruktur maupun sosial pasca terjadinya bencana. Melainkan melakukan gerakan yang dapat menjadi solusi atas persoalan lingkungan dan perubahan iklim yang tidak pernah bisa diprediksi. “Kami siap untuk menjadi relawan yang akan ikut berpartisipasi secara aktif dalam gerakan ini. Khususnya berpartisipasi dalam memberikan pendidikan dan penyadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan,” ungkap Nurul. Sejauh ini Repdem Lampung Selatan mulai mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan tersebut. Dijejaring media sosial, Repdem Lamsel mulai menyebar hastag #saveourriver #saveoursea #saveourforest kepada seluruh generasi terutama generasi muda dan milinial yang merupakan generasi penerus dan penjaga alam dan lingkungan di masa depan. “Kami tidak akan berhenti untuk menyuarakan ini. Bencana yang telah terjadi menjadi cambuk kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan,” pungkas Nurul. (edw)

Tags :
Kategori :

Terkait