GEDONGTATAAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berta\'jiah ke tempat kediaman almarhum Nazirin (40) di perumahan Warkop Indah Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Senin (16/4). ”Yang sabar, semoga almarhum Nazirin diampuni semua dosa dan diterima amal baiknya. Terpenting, mudah-mudahan dilapangkan kuburnya dan bagi keluarga dikuatkan iman islamnya. Terus sekolah dan doakan bapaknya agar tenang di sisi Allah ya, nak. ” kata Dendi sambil mengusap kepala tiga anak almarhum Nazirin. Kepada istri almarhum, Rosa, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona juga berpesan agar senantiasa beribadah dan jangan putus asa serta mengikhlaskannya almarhum. “Ibu Rosa, yang tabah. Harus kuat dan terus perbanyak ibadah, doakan suami agar mendapat tempat yang layak disisi-Nya. Semua pasti ada hikmahnya, ” ujar Dendi. Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa yang juga mengunjungi kediaman almarhum menyerahkan secara langsung akte kematian, akte lahir dan Kartu Keluarga (KK) baru kepada keluarga almarhum Nazirin. Dikatakan Ketut, bahwa petugas Disdukcapil memberikan pelayanan, terintegritas three in one, yang diterapkan Disdukcapil Kabupaten Pesawaran. \"Sengaja saya secara pribadi meyerahkan akte lahir dan akte kematian serta KK baru, kepada istri almarhum sebagai wujud layanan kami kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran,\" katanya, kemarin. Dia menjelaskan penyerahan akte kematian, KK baru dan akte lahir kepada pihak keluarga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat arti pentingnya administrasi kependudukan yang terintegrasi three in one seperti akte kematian untuk mengurus sejumlah administrasi, khususnya bagi warga yang meninggal dunia. \"Akte kematian sangat penting, diantaranya dapat digunakan untuk klaim asuransi, bisa digunakan sebagai bukti untuk menikah kembali dan bahkan bisa digunakan untuk mengambil uang duka, yang sedang diwacanakan oleh pemerintah daerah,\" jelasnya. Untuk itu, dia menambahkan, bagi masyarakat yang akan membuat akte kematian bisa menghubungi petugas Disdukcapil Kabupaten Pesawaran dengan persyaratan yang telah ditentukan. \"Syaratnya cukup fotocopy KK, surat keterangan dari rumah sakit, kepolisian atau dari kepala desa yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal,\" ujarnya. Untuk diketahui, almarhum Nazirin (40) meninggal pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 11.30 WIB di Rumah Sakit Asyofa Desa Wiyono. Almarhum Nazirin dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat. Nazirin merupakan wartawan dari harian Radar Pringsewu yang sebelumnya bertugas di Radar Pesawaran. Dalam analisis Dokter Almarhum meninggal terkena sakit jantung karena sebelumnya nampak sehat. Hal tersebut diungkapkan Istri Almarhum Rosa. ”Almarhum ini sebelumnya nampak sehat, ia meninggal sepulang mengikuti pengajian. Sampai rumah, katanya mengeluhkan dadanya sakit dan minta dipijit tangannya. Tidak lama kemudian meninggal dunia dan untuk memastikan lalu almarhum dibawa ke Rumah Sakit Asyofa. Disana, petugas menyatakan sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (Acp)
Dendi Takziyah Kediaman Almarhum Wartawan Radar Group
Selasa 17-04-2018,11:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :